Sekilas Fakta Tentang Pohon Kakao

Fakta Tentang Pohon Kakao

Pohon kakao terkenal karena merupakan bahan utama pembuatan coklat, lalu apa saja fakta tentang pohon kakao? berikut selengkapnya!

Kakao

Kakao adalah tumbuhan tahunan (perennial) yang mempunyai bentuk pohon, di alam hingga bisa mencapai ketinggian sampai dengan 10m. Walaupun demikian, pada saat tanaman ini di budi daya, tingginya dibuat tidak lebih dari setinggi 5m namun dengan memiliki tajuk menyamping serta meluas. Hal ini memiliki tujuan supaya dapat memperbanyak cabang produktif.

Kakao secara umum merupakan tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang serta mempunyai sistem inkompatibilitas-sendiri (lihat penyerbukan). Meskipun demikian, beberapa varietas kakao bisa melakukan penyerbukan secara mandiri serta memperoleh hasil berupa jenis komoditas dengan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi.

Kakao sendiri merupakan tanaman yang asli dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang berada pada bagian utara (Kolombia, Ekuador, Venezuela, Brasil, Guyana, Suriname, serta Guyana Prancis). Ini juga sudah diperkenalkan menjadi tanaman pangan ke berbagai banyak negara tropis yang ada di Afrika dan juga Asia.

Fakta Tentang Pohon Kakao

Valentine atau biasa juga disebut dengan hari kasih sayang identik dengan saling menukarkan hadiah. Hadiah yang paling umum dan sering diberikan antara boneka ataupun cokelat. Beraneka macam bentuk dan rasa cokelat dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan bungkus yang dapat menarik perhatian. Akan tetapi, apakah pernah terpikir asal mula cokelat ini hingga pada akhirnya dapat untuk dikonsumsi? Berikut merupakan ulasan sedikit mengenai pohon kakao, bahan dasar pembuatan cokelat yang kalian konsumsi pada saat hari kasih sayang.

1. Tidak Dapat Berbuah Setelah Usia 25 tahun

Kakao merupakan buah dasar yang dihasilkan dari pohon kakao yang tak banyak tersebar diseluruh negara yang ada di dunia. Pohon kakao merupakan salah satu jenis pohon yang susah untuk dapat tumbuh. Kelembapan serta suhu merupakan prioritas apabila ingin membudidayakan pohon yang satu ini. Pohon yang mempunyai ketinggian 12-15 meter ini juga rentan untuk dapat terkena penyakit. Akan tetapi apabila dalam keadaan sehat, benih kakao dapat tumbuh serta dapat menghasilkan buah selama 4 tahun. Meskipun begitu pohon kakao termasuk pohon yang hanya dapat menghasilkan buah selama 25 tahun saja.

2. Biji Kakao Sebagai Mata Uang

Ilmuwan menyepakati jika cokelat ditemukan pertama kali oleh suku Maya pada tahun 250-900 M Mesoamerika. Cokelat adalah minuman favorit Suku Maya sampai mereka melakukan penanaman pohon kakao di belakang rumah. Minuman cokelat ini juga adalah minuman yang dipakai pada saat hari penting misalnya upacara pertunangan maupun pernikahan.

Setelah itu Suku Aztec berhasil menguasai wilayah kekuasaan yang dimiliki oleh Suku Maya. Dari sinilah Suku Aztec mengetahui betapa pentingnya nilai ekonomi yang berasal dari pohon kakao ini. Bahkan biji kakao sempat menjadi mata uang yang digunakan untuk perdagangan. Contohnya untuk melakukan pembelian kalkun dapat menukar dengan menggunakan 200 biji kakao. Dari penjajahan serta perdagangan inilah biji kakao ini pada akhirnya menyebar di seluruh pelosok wilayah dan daerah. Baik di Eropa, Asia hingga ke Amerika.

3. Macam Macam Kakao

Pohon kakao mempunyai 3 jenis pohon yang utama yakni Criollo, Forastero serta Trinitario. Criollo merupakan jenis kakao yang memiliki rasa paling enak, mempunyai aroma manis, hampir tidak berperisa pahit. Polongnya memiliki warna warna kuning maupun merah dengan sangat berlekuk sertat berkutil. Sedangkan bijinya memiliki ukuran besar dan juga putih. Pohon kakao ini cuma 5 sampai 10 persen diproduksi di seluruh dunia. Antara lain negara yang melakukan penanaman pohon adalah Meksiko, Amerika Tengah, Venezuela, Madagaskar serta Indonesia.

Jenis kedua merupakan Forastero yang mempunyai rasa pahit yang terdapat dalam buahnya. Untuk itu umumnya Forastero diolah dengan menggunakan bahan campuran. Polongnya memiliki warna kuning dan memiliki lekukan superfisial dan bijinya mempunyai bentuk yang rata. Jenis kakao ini merupakan jenis yang banyak dan sering dibudidayakan, terdapat sekitar 85 persen dan negara yang paling banyak melakukan penanaman adalah Afrika.

Jenis yang ketiga merupakan campuran dari Criollo dan Forastero memiliki nama Trinitario. Memiliki rasa buah yang sedikit asam, pedas serta pahit. Untuk polongnya memiliki warna merah maupun kuning dengan mempunyai bentuk biji yang bulat maupun rata. Kakao jenis Trinitario umumnya ditanaman di Haiti, Jamaika, Trinidad dan juga Tobago, Grenada, Venezuela, Kamerun serta Papua Nugini. Untuk tingkat dalam produksinya 10 hingga 15 persen di dunia. 

4. Komposisi Dasar Coklat Untuk Dikonsumsi

Pada dasarnya cokelat dibagi ke dalam 3 jenis yakni dark cokelat, cokelat susu serta cokelat putih. Ketiga jenis cokelat tersebut mempunyai komposisi yang berbeda-beda sehingga memperoleh hasil rasa yang berbeda. Kalau dark chocolate mempunyai komposisi pasta kakao sebanyak 45 persen, gula 45 persen, cacao butter 10 persen, susu bubuk 0 persen serta kakao 55 persen. Untuk cokelat susu memiliki kompisis pasta kakao 10 persen, gula 45 persen, cacao butter 25 persen, susu bubuk 20 persen serta kakao sebanyak 35 persen. Sedangkan cokelat putih mempunyai komposisi berupa pasta kakao 0 persen, gula 45 persen, cacao butter 30 persen, susu bubuk 25 persen serta kakao senbayak 30 persen.

5. Manfaat Kakao

Buah kakao selain enak untuk dijadikan sebagai cokelat batangan, ternyata juga mempunyai manfaat yang lainnya. Antara lain sumber lemak yang sehat, dapat mengurangi terkena penyakit radiovaskular, fungsi kognitif menjadi naik, membuat lancar sistem pencernaan, mengurangi kerusakan yang ada pada gigi, mencegah terjadinya penuaan dini, kulit makin bersinar serta menaikkan atau menyeimbangkan mood yang kadang dapat berubah. Selain itu cocoa butter juga dapat berfungsi sebagai kosmetik serta salep sedangkan kulit kakao adalah pakan ternak yang bagus.

6. Perbedaan Kakao dan Kokoa

keduanya merupakan bentuk yang tidak sama. Kalau kakao pasti telah diketahui dari penjelasan sebelumnya merupakan sebuah pohon dimana buahnya merupakan bahan dasar dalam pembuatan cokelat. Kalau kokoa merupakan hasil dari pengolahan kakao yang telah dilembutkan baik secara alami maupun dutch kemudian dicampur bersama dengan gula serta susu. Bubuk kokoa ini umumnya dibuat menjadi bahan dalam membuat roti.

itulah sekilas fakta tentang pohon kakao yang mungin belum kalian ketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *