Kualitas Air Meningkatan Kesehatan Masyarakat

UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo punyai 2 seksi yakni Seksi Laboratorium Klinik dan Seksi Laboratorium Kesehatan Masyarakat.

Untuk sarana Laboratorium Kesehatan Masyarakat meliputi pemeriksaan mikrobiologi layaknya pemeriksaan e. coli dan total bakteri coliform dan juga pemeriksaan kimia kesehatan/lingkungan berbentuk pemeriksaan mutu air minum, pemeriksaan mutu air bersih, pemeriksaan mutu air baku, pemeriksaan mutu air kolam renang dan pemeriksaan mutu air limbah.

Upaya pengawasan depot air minum mengisi kembali punya tujuan untuk menanggung tersedianya air minum yang mencukupi beberapa syarat kesehatan bagi seluruh penduduk perkotaan maupun pedesaan. Untuk menanggung tersedianaya mutu air yang mencukupi beberapa syarat tersebut sejauh ini udah dikeluarkan ketentuan tentang mutu air minum untuk dijadikan acuan layaknya Permenkes 492 th. 2010.

Menurut Abdul Razak Olii, SKM, Kasie Laboratorium Kesehatan Masyarakat, air dan sanitasi merupakan keperluan yang amat vital bagi kehidupan manusia, karena itu jikalau keperluan tersebut belum tercukupi maka sanggup menambahkan dampak yang besar pada kerawanan kesehatan dan sosial.

“Permasalahan yang timbul dan sering dijumpai bahwa mutu produk depot air minum mengisi kembali yang di komsumsi penduduk seringkali kurang mencukupi syarat sebagai air minum yang sehat lebih-lebih dibeberapa area sanggup dikatakan tidak layak untuk di minum”, ujarnya.

Ditambahkannya air yang layak di minum, membawa standar beberapa syarat spesifik yakni beberapa syarat fisik, kimia dan bakteriologi agar di dalam sistem penyediaan air bersih ini perlu dilakukan suatu upaya mengurangi efek negatif yang berdampak bagi kesehatan masyarakat.


Tahapan-tahapan di dalam jalankan pemantauan mutu air ini di merasa berasal dari pengambilan sampel sampai bersama metode pengukuran sengan Water Meter Amico.


“Untuk pengambilan sampel sendiri tersedia persiapan alat dan bahan dan juga prosedur pengambilan, penanganan sampel sebelum dibawa ke laboratorium.

Sedangkan untuk pengukuran tersedia yang dilakukan di area layaknya pengukuran ph, suhu dan TSS/TDS dan beberapa besar dilakukan di laboratorium”, memahami Razak.

Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan oleh tenaga-tenaga yang berkompeten pada bidangnya yakni petugas analis kesehatan dan sanitarian yang udah terlatih dan mereka udah diikutkan magang di laboratorium-laboratorium luar area layaknya Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.

“Selain pemeriksaan air minum dan air bersih, di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo udah sanggup jalankan pemeriksaan air limbah layaknya ph, BOD, COD, TSS, amoniak dan total coliform’, ungkap Razak.

Mengakhiri wawancara, Razak mengharapkan kepada penduduk yang punyai usaha layaknya depot air yang banyak dikomsumsi oleh penduduk untuk sanggup jalankan pemeriksaan kualiatas air secara berkala di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo bersama biaya amat terjangkau, dan untuk th. 2020 ini UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah beroleh anggaran berasal dari Kementerian Kesehatan RI.

“Anggaran ini digunakan untuk kelengkapan alat-alat laboratorium kesehatan penduduk dan laboratorium klinik, yang Insya Allah sanggup mencukupi keinginan penduduk di dalam hal pemeriksaan klinik maupun pemeriksaan kimia lingkungan”, pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *