Makan Mie Mentah, ternyata dapat menyebabkan penyakit berbahaya

berbagiberkah.org

Pernah dengar larangan makan mie mentah karena dianggap buruk bagi kesehatan? Namun, beberapa orang suka memakan mie instan yang masih mentah sebagai camilan. Mie mentah dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu, yaitu dipecah sebelum dimakan dan ditambahkan bumbu. Padahal, efek makan mie instan yang tidak dimasak tidak selalu menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Bahayan Mie Instan

Pada dasarnya, mie dimasak terlebih dahulu saat diolah dan dikemas dalam kondisi higienis. Namun, ada potensi bahaya yang perlu diwaspadai saat mengonsumsi mi instan mentah, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Apakah makan mie instan yang masih mentah benar-benar berbahaya? Makan mi mentah langsung dari bungkusnya bukanlah kebiasaan yang sehat. Namun, praktik ini belum terbukti menyebabkan bahaya yang mengancam jiwa jika dilakukan hanya sesekali.Potensi bahaya makan mie mentah bisa terjadi jika Anda makan terlalu banyak, terlalu sering atau terjadi kontaminasi. Kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan.

Berikut efek dari makan mie mentah:

1. Mengandung anti nutrisi

Mie mentah mengandung nutrisi seperti lektin dan asam fitat. Dalam jumlah banyak, keduanya dapat merusak lapisan usus, mengganggu aktivitas enzim dan menyebabkan peradangan. Asam fitat juga dapat mengikat mineral penting seperti kalsium dan zat besi sehingga sulit diserap tubuh. Oleh karena itu, jika Anda sering makan mie instan yang masih mentah dalam waktu lama, Anda berisiko mengalami kekurangan mineral dan berbagai masalah kesehatan.

2. Gangguan pencernaan

Makan mie mentah juga bisa membuat mereka sulit dicerna. Hal ini karena pati pada mie mentah sulit diurai sehingga membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencernanya. Jika tubuh tidak mampu mencernanya dengan baik, ada beberapa bahaya makan mi instan mentah yang bisa dikaitkan dengan gangguan pencernaan.• Sakit perut• Diare• Menyakitkan• Bengkak• Kram perut

3. Kontaminasi bakteri

Mie yang menggunakan telur dalam adonannya bisa jadi mengandung bakteri salmonella. Oleh karena itu, mengonsumsi mie telur mentah dapat meningkatkan risiko tertular bakteri ini. Namun, biasanya bakteri mati saat mie dikeringkan, sehingga risiko tertular salmonellosis saat makan mie mentah relatif kecil.Selain itu, kontaminasi bakteri juga bisa terjadi saat mi bersentuhan dengan berbagai permukaan yang mengandung bakteri.

Seperti makanan lainnya, mie mentah dapat terkontaminasi bakteri dari meja, rak, atau permukaan kontak lainnya, bahkan dengan tangan Anda. Apalagi jika mie bocor atau disimpan di tempat lembab yang mendorong pertumbuhan berbagai patogen. Dengan memasaknya terlebih dahulu, Anda bisa terhindar dari berbagai risiko kontaminasi tersebut. Namun, jika Anda memakannya mentah, risiko infeksi bakteri secara alami meningkat.

Baca juga : Masakan Lebaran Yang Wajib Anda Coba, Mari Ketahui Resep Dan Caranya!

Cara yang disarankan untuk makan mie

Makan mie instan yang masih mentah memang bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, mie yang dimasak terlalu lama juga tidak sehat. Ini karena semakin lama mie dimasak, semakin banyak pati yang bisa diserap tubuh. Kondisi ini dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan, termasuk peningkatan gula darah dan peningkatan konsumsi berlebihan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk mengonsumsi mie adalah dengan memasaknya sesuai waktu yang tertera pada kemasannya. Anda juga bisa merebusnya, karena menghasilkan panas yang cukup untuk membunuh patogen berbahaya.

Produsen mie biasanya merekomendasikan merebus mie instan selama 3 menit. Durasi ini cukup untuk menghindari risiko makan mie mentah. Untuk menambah nilai gizinya, mie sebaiknya dikonsumsi dengan lauk pauk yang sehat. Menambahkan sayuran, telur atau potongan daging bisa membuat menu makan mie menjadi lebih lengkap dan seimbang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *