Cara Ternak Kerbau – Kerbau menjadi salah satu hewan yang memiliki banyak kegunaan serta manfaat yang bisa diperoleh bagi semua manusia. Kerbau sendiri berbeda dengan sapi meskipun memiliki golongan yang sama sebagai hewan ternak. Hal ini tidak hanya pada karakteristiknya saja, tetapi juga pada cara ternak kerbau modern itu sendiri. Ada beberapa hal tertentu yang harus menjadi perhatian khusus.
Cara Ternak Kerbau Agar Cepat Gemuk
Bagi sebagian orang memang percaya bahwa kerbau menjadi salah satu hewan yang memiliki kedekatan dengan manusia. Kerbau sendiri sudah ada sejak zaman dahulu dan populasi terbanyak ada di benua Afrika. Hingga saat ini, Anda dapat mengetahui beberapa jenis dari kerbau yang tersebar di beberapa wilayah termasuk Indonesia.
Untuk melakukan ternak kerbau ada beberapa cara dan tahapan yang harus di lakukan secara benar. Karena jika tidak maka akan muncul kesalahan yang dapat mempengaruhi kesehatan dari kerbau itu sendiri.
1. Dapatkan Tempat Bibit Terbaik
Langkah pertama adalah mencari beberapa sumber untuk mendapatkan bibit kerbau yang baik. Hal ini seringkali di abaikan begitu saja oleh beberapa orang.
Dalam pemilihan bibit sendiri tentunya berpedoman dengan pilihan individu ataupun berdasarkan beberapa pertimbangan penting serupa. Namun, untuk menghasilkan kerbau yang sehat atau tidak cacat, anda perlu memilih bibit yang bagus. Pada umumnya yang paling penting diperhatikan di sini adalah memilih bibit yang memiliki kesehatan terjamin.
2. Memilih Bibit Yang Sehat
Kesehatan di sini dapat dilihat dari bibit dari kerbau ataupun tempat penjualan. Jika tempat penjualan tersebut bersih dan steril maka kesehatan dari kerbau juga sangat terjamin. Namun jika seandainya kesehatan lingkungan dari tempat penjualan bibit tersebut kotor, maka dapat dipastikan kerbau akan sakit. Selanjutnya Anda juga harus mengetahui serta mengecek kesehatan dari bibit kerbau tersebut.
Untuk memilih bibit kerbau berjenis kelamin laki-laki, dapat anda perhatikan dari pertumbuhan yang cepat besar. Selain itu usahakan anda perhatikan keadaan bentuk kerbau apakah sempurna atau cacat. Di lain sisi kerbau jantan biasanya memiliki alat kelamin yang normal. Perhatikan juga keadaan mata dari kerbau apakah bersih mengkilap, karena hal ini berhubungan langsung dengan kesehatan.
Untuk memilih bibit kerbau berjenis kelamin betina tentunya hampir sama dengan pemilihan bibit berjenis kelamin jantan. Namun, sebagai pembeda kerbau betina memiliki kulit yang lebih lembut dan mempunyai 4 buah puting yang bersih.
Di lain sisi perhatikan juga badan dari kerbau. Pastikan ia tidak kurus dan benar-benar normal. Perhatikan juga kaki dari kerbau, apakah dia termasuk yang kokoh atau cacat. Selain itu, perhatikan juga kebersihan lidah kerbau serta kotoran dari kerbau harus dipastikan normal.
3. Pilih Berdasarkan Jenis Bibit dan Buat Kandang yang Cukup
Anda juga dapat memilih kerbau dari beberapa karakteristik berat yang berbeda-beda dari setiap jenis bibit. Biasanya kerbau berjenis murrah dengan kelamin jantan memiliki rata-rata berat sekitar 544 kg. Sedangkan untuk jenis betina mempunyai berat rata-rata sekitar 450 kg.
Anda juga perlu mengetahui bahwa produksi susu dari kerbau rata-rata per laktasinya adalah sekitar 1800 kg. Jumlah tersebut dapat diperoleh selama 9 sampai 10 bulan. Setelah melakukan pemilihan bibit kerbau jantan dan betina Anda bisa membuat kandang untuk para kerbau tersebut. Ukuran dari kandang di sini tergantung dari tingkat keuangan yang anda miliki.
4. Berikan Pakan yang Cukup dan Bergizi
Dapat di logika bahwa kerbau yang memiliki badan gemuk tentunya masalah makanan setiap hari pasti mencukupi. Jika setiap hari kerbau diberikan pakan yang cukup dengan gizi yang tinggi tentunya hal ini akan membuat kerbau tersebut cepat gemuk dan tumbuh. Ini adalah salah satu cara budidaya kerbau yang paling penting, khususnya dalam hal penggemukan.
Biasanya pakan terbaik untuk kerbau terdiri dari bahan tumbuhan hijau alami. Jika Anda memang menginginkan ternak kerbau agar cepat gemuk maka harus mencari rumput segar. Rumput segar di sini setiap harinya harus mencapai sekitar 35 sampai 50 kg. Jika hal tersebut dapat dilakukan setiap hari secara rutin, maka pertumbuhan berat badan dari kerbau akan berkembang 10%.
Untuk memberikan pakan hijau dari tumbuhan rumput dapat dilakukan setiap 2 kali sehari, yakni pagi dan sore hari. Beberapa tumbuhan atau rumput yang bisa anda gunakan contohnya seperti rumput raja, rumput benggala, rumput gajah dan sebagainya. Namun, pastikan pakan tumbuhan yang diberikan aman dari zat berbahaya. Sehingga tidak mengancam keselamatan atau kesehatan kerbau itu sendiri.
Jika anda mendapati musim kemarau berkepanjangan, maka pastinya pakan tumbuhan akan sulit untuk dicari. Maka langkah yang harus anda lakukan adalah memberi kerbau pakan dari limbah pertanian. Tentunya limbah pertanian akan melewati beberapa proses secara aman sehingga dapat dikonsumsi oleh kebrau. Limbah pertanian di sini dapat berupa jerami padi ataupun sejenisnya.
Leave a Reply