Cara Buat Gulali Kapas Yang Enak dan Mudah Dibuat

Cara Buat Gulali Kapas Ala Buatan Sendiri

Posted on April 21, 2022 by Hadegre

Hai teman-teman kali ini saya akan memberikan cara buat gulali kapas dan beberapa pembahasan tentang gulali

Mengenal Gulali

Gulali adalah penganan tradisional yang namanya masih terus terkenang dan jadi sebuah pilihan beberapa kalangan. Memiliki cita rasa manis dengan berbagai bentuk yang menarik perhatian. Tidak hanya itu, pembuatannya juga dari bahan alami.

Jajanan ini pertama kali dipopulerkan oleh William Morrison dan Jhon C Warton pada tahun 1904 di pameran St. Louis World’s Fair. Kemudian, Jenderal Belanda membawanya ke Indonesia dan penduduk sekitar begitu menyukainya.

Dalam prosesnya, jajanan yang terkenal pada tahun 1900 an mempunyai beberapa jenis. Di mana hampir semuanya dijual di pedagang kaki lima sampai sekarang.

Jenis Jenis Gulali

1. Gulali Gula Jawa

Pertama adalah Gulali yang berasal dari Gula Jawa merupakan jenis pertama dan paling tua. Proses pembuatannya masih sangat tradisional. Menjadi cikal bakal dari kemunculan Gulali lainnya.

Warnanya, tampak kecokelatan dengan cita rasa manis khas gula jawa. Ciri utama yang bisa dilihat adalah teksturnya keras dan lengket. Menggunakan kayu atau bambu untuk menusuknya.

Banyak orang menyebutnya sebagai lolipop tradisional. Untuk menambahkan cita rasanya, beberapa pedagang sering menambahkan kacang tanah. Sehingga, cita rasanya sangat nikmat karena, begitu seimbang manis dan gurih.

2. Gulali Dengan Gula Pasir

Salah satu perbedaan yang mencolok dan membedakannya dari produk Gula jawa adalah warnanya. Di mana menggunakan bahan pewarna makanan bisa saja juga jenis pasta makanan. Hal ini terlihat sangat menarik karena, warna putih sebagai dasar memberikan ruang penuh.

Tidak heran secara penampilan jauh lebih baik dan lebih menarik. Tidak hanya warna saja, penjualnya juga menjualnya dengan berbagai macam bentuk, mulai dari bunga seperti yang sering dijual.

Atau juga berbentuk berbagai hewan seperti kupu, burung serta ayam. Tidak heran bila anak-anak lebih menyukai jenis ini dibandingkan dengan jenis lainnya. Cara penyajiannya juga menggunakan bambu dengan langkah dituduk menggunakan bambu atau kayu.

3. Rambut Nenek

Bentuk jajanan Gulali ini cukup unik, sesuai dengan namanya rambut nenek dimana, bentuknya bukan ditusuk menggunakan bambu. Tetapi, lebih tepatnya bentuknya seperti helai rambut sangat tipis memang.

Tidak heran bila banyak masyarakat lebih menyukai produk ini. Untuk teknik pembuatannya sendiri masih tergolong tradisional yaitu mencampurkan gula jawa dan pasir jadi satu. Lalu adonan tersebut ditarik hingga berbentuk serat tipis.

Bila diperhatikan teknik pembuatannya ini hampir seperti membuat mie. Disebut juga sebagai arum manis. Bagi warga Tiongkok sering menyebutnya sebagai jenggot naga. Darimana pastinya jajanan ini memang masih belum jelas. Beberapa mengatakan dari Malang tidak sedikit pula yang menyebutnya sebagai jajanan dari Lamongan.

4. Gulali Permen Kapas

Jenis terakhir adalah permen kapas yang memiliki tekstur cukup lembut dan sudah menggunakan mesin lebih modern, Hal ini sebagai upaya menghasilkan kapas yang terbentuk dari serat-serat. Karena, putarannya sangat cepat terbentuknya seperti kapas.

Ciri khas lainnya adalah meninggalkan rasa lengket dan meleleh di mulut. Saat membukanya diharapkan bisa langsung di makan dan dihabiskan karena, terlalu lama terkena udara, teksturnya akan mengeras dan kasar.

Inilah alasannya, mengapa Gulali permen kapas ini selalu dijual menggunakan plastik. Agar sifat higroskopisnya tidak membuat Anda merasa kesulitan untuk konsumsi. Kalau Anda sendiri lebih suka yang mana? yang jelas permen kapas lebih disukai.

Walaupun, sudah termasuk kuliner langka. Kenyataannya, masih terus dicari dan untuk event tertentu. Gulali masih sering dijual dan cita rasanya tidak pernah berubah, Bahkan, semakin nikmat saja saat membelinya. Kalau Kamu pilih yang mana?

Jangan lupa untuk mampir ke artikel tentang cara membuat arum manis kapas juga ya.