Orifice meter dibuat dalam berbagai bentuk tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaan, Bentuk, ukuran dan lokasi lubang pada lempengan/pelat Orifice menjelaskan spesifikasi orifice meter sebagai berikut:
-Lempengan Orifice Konsentris
-Lempengan Orifice Eksentrik
-Lempengan Orifice Segmen
-Lempengan Orifice Tepi Kuadran
Lempengan Orifice Konsentris
Lempengan ini terbuat dari SS dan ketebalannya bervariasi dari 3,175 hingga 12,70 mm. Ketebalan lempengan di tepi lubang tidak boleh dilampaui oleh salah satu parameter berikut:
1 – D/50 dimana, D = Diameter dalam pipa
2 – d/8 dimana, d = diameter lubang orifice
3 – (D-d)/8
*Beta Ratio(β): Ini adalah rasio diameter lubang orifice (d) dengan diameter dalam pipa (D).
Lempengan Orifice Eksentrik
Mirip dengan Lempengan Orifice Konsentris selain lubang offset yang dibuat secara tangensial ke lingkaran, konsentris dengan pipa dan diameternya ukurannya sama dengan 98% dari pipa. Hal ini umumnya digunakan untuk mengukur cairan yang mengandung:
-Media yang memiliki partikel padat
-Minyak yang mengandung air
-Uap basah.
Lempengan Orifice Segmen
Jenis lempengan Orifice ini memiliki lubang yang merupakan setengah lingkaran atau segmen lingkaran. Diameternya Turbine Flow Meter biasanya 98% dari diameter pipa.
Lempengan Orifice Tepi Kuadran
Jenis Lempengan ini digunakan untuk aliran seperti minyak mentah, sirup atau slurries dengan kekentalan tinggi, dll. Lempengan Orifice ini dapat digunakan ketika garis Reynolds Numbers berkisar dari 100.000 atau lebih, atau di antara 3.000 hingga 5.000 dengan koefisien akurasi kira-kira 0,5%.
Leave a Reply