Kemasan plastik kekinian banyak digunakan karena memiliki banyak jenis serta keunggulan. Saat ini, penggunaan kemasan plastik sangat banyak dalam keseharian. Bahan plastik ini telah hadir dengan berbagai macam bentuk.
Banyak pengguna yang menyatakan bahwa bahan kemasan ini sangat praktis dan juga murah. Jadi itulah kenapa kemasan plastik beredar dimana-mana dalam produk apapun. Bahkan, produk mewah pun masih memanfaatkan bahan kemasan tersebut.
Jenis Plastik Kemasan Snack Kekinian
Berikut ini ada beberapa jenis plastik kemasan yang biasa digunakan untuk produk-produk makanan ringan. Siapa tahu salah satu di antaranya bisa menjadi inspirasi ide untuk modifikasi kemasan produk kalian!
1. Plastik Kemasan Standing Pouch
Belakangan ini, jenis kemasan standing pouch menjadi primadona buat sebagian besar produk snack. Plastik kemasan tersebut terlihat lebih menarik karena dapat berdiri dengan penampang yang lebih lebar. Tidak hanya itu, jenis standing pouch juga memungkinkan suatu produk terlihat lebih menonjol saat disandingkan dengan produk lain di rak.
Beberapa model kemasan standing pouch antara lain transparan, berbentuk padat pada sisi depan dan belakang, serta berjendela atau window dengan bentuk yang beragam. Yang paling unik dari plastik kemasan ini adalah model zipper yang memudahkan konsumen menutup camilan ketika tidak dapat sekali habis.
2. Plastik Kemasan HDPE
Selanjutnya, ada kemasan berbahan HDPE yang banyak produsen pakai sebagai pembungkus. Ciri-cirinya antara lain bahan kuat, warna agak buram, tahan lama, dan juga tahan di suhu yang tinggi. Plastik tersebut tergolong aman karena dapat mencegah reaksi kimia antara pembungkus dengan produk makanan di dalamnya.
Secara biaya, bahan plastik ini cenderung agak mahal karena lebih tebal dan juga berat. Maka dari itu, tidak banyak produsen memilih HDPE sebagai pembungkus untuk makanan ringan alias snack.
3. Plastik Kemasan Side Gusset Pouch
Selain standing pouch, model plastik kemasan selanjutnya ini juga tidak kalah populer. Umumnya rang-orang lebih sering menyebutnya dengan kemasan bantal. Kalau standing pouch memakai zipper, maka side gusset pouch menggunakan penjepit sebagai penutup kemasan yang umumnya dinamakan tin tie.
Akan tetapi, jenis kemasan ini kurang pas untuk makanan ringan. Soalnya, produk snack membutuhkan proteksi lebih kuat agar supaya tidak mudah melempem. Side gusset pouch lebih banyak produsen gunakan untuk membungkus produk seperti kopi bubuk, susu bubuk, ataupun produk biji-bijian.
4. Plastik Kemasan Flat Bottom Pouch
Jenis kemasan plastik yang terakhir yaitu merupakan inovasi yang cukup baru dalam dunia packaging. Flat bottom pouch memiliki bagian alas yang datar serta mampu membuat kemasan berdiri layaknya standing pouch. Jenis kemasan plastik tersebut masih belum banyak digunakan.
Meski awalnya jenis kemasan ini hanya cocok buat produk semacam bubuk kopi, belakangan ini beberapa produsen makanan ringan mulai menggunakannya juga. Terlebih lagi flat bottom pouch memiliki fitur window yang mampu menarik konsumen karena dapat melihat isi produk dari luar kemasannya.
Fungsi Desain Kemasan
Sebelum ke pembahasan desain kemasan makanan ringan yang kekinian, kalian harus paham dulu mengenai fungsi dari kemasan itu sendiri. Hanya dengan sungguh-sungguh mengerti peran packaging, kalian dapat membuat inovasi desain kemasan baru yang lebih menarik dan pastinya tetap aman.
1. Menjaga Kualitas Produk
Setiap jenis makanan ringan memiliki karakter yang berbeda-berbeda. Ada yang butuh wadah tertutup rapat agar supaya tidak mudah melempem, ada juga yang sifatnya lebih soft sehingga jenis kemasannya lebih fleksibel. Akan tetapi, semua jenis kemasan tersebut punya tujuan yang sama untuk menjaga mutu produk.
Tanpa packaging yang baik dan tepat, mustahil sebuah produk snack dapat bertahan lama sampai ke tangan konsumen. Kemasan membantu produk memiliki rasa, warna, serta tekstur yang selaras standar seperti saat proses produksi.
2. Sarana Komunikasi dengan Konsumen
Kemasan juga berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi dengan calon pembeli. pada saat hendak memutuskan membeli makanan atau tidak, konsumen terbiasa membaca info yang tertera pada label makanan tersebut. Mulai dari jenis makanan, varian rasa, komposisi, nilai gizi, sampai tanggal kedaluwarsa.
Jadi, bisa dikatakan bahwa packaging menjadi jembatan komunikasi secara tidak langsung antara produsen dengan konsumen. Maka dari itu, penting sekali bagi produsen untuk mencantumkan semua info produk pada makanan sejujur-jujurnya.
3. Simbol Estetika
Selain demi alasan mutu, kemasan juga menjadi simbol estetika untuk produk itu sendiri. Citra apa yang hendak produsen tonjolkan ke konsumen tercermin lewat kemasan tersebut. Produk makanan dengan desain kemasan yang unik umumnya lebih mudah menarik perhatian konsumen.
Itu sebabnya kemasan sering produsen gunakan untuk meningkatkan branding suatu produk. Apalagi kesan pertama konsumen akan suatu produk snack pun muncul dari kemasannya tersebut. Kemasan yang menarik jelas menjadi jaminan pemancing rasa untuk ingin tahu calon pembeli.
4. Membantu Meningkatkan Penjualan
Pada akhirnya kemasan makanan yang disiapkan dengan baik serta tepat akan membantu meningkatkan penjualan. Apalagi jika visual kemasan yang menarik selaras dengan kualitas dari isi makanan tersebut. Loyalitas konsumen dalam berbelanja produk juga akan ikut baik.
Itulah pembahasan saya mengenai kemasan plastik kekinian. Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kemasan plastik kekinian serta fungsi desain kemasan ini, kalian juga bisa mengetahui tentang vacuum sealer yang ada di link ini. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta memberikan pengetahuan baru mngenai kemasan plastik kekinian.
Leave a Reply