Assalamu’alaikum Wr. Wb. kali ini saya akan menjelaskan tentang cara merawat anak marmut, meliputi penjelasan marmut dan cara merawat anak marmut. Simak dan pelajari baik-baik.
Marmut
Marmut merupakan salah satu hewan yang paling diawetkan karena keindahannya. Hewan ini juga sering disebut marmut, guinea pig atau tikus. Memang bentuk dan ukurannya hampir mirip dengan Tikus. Ini sangat bagus. Dan menjaganya adalah cara yang bagus untuk merawat kelinci percobaan.
Nama spesies tikus besar ini adalah Marmut. Babi Guinea menyukai anak kecil. Orang dewasa terlalu bahagia. Nyatanya saat ini sudah banyak berbagai jenis marmut hias berbulu panjang. Cara merawat marmut jenis ini jelas lebih rumit, karena harus bersabar.
Baca juga web utama kami rumahmesin.com serta gunakan mesin pencacah rumput multifungsi untuk memotong rumput makanan marmut
Cara Merawat Anak Marmut
1. Memelihara Dua Ekor Marmut atau Lebih
Sebaiknya Anda memelihara kedua babi guinea pig. Bagi anda yang ingin memelihara hewan ini, kami sarankan untuk membeli dua ekor marmut atau lebih yang harus dipelihara. Artinya marmut Anda tidak akan merasa kesepian dan mungkin mengalami stres yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
Pastikan ada marmut jantan dan betina di kandang yang steril. Tujuan dari menggabungkan dua ekor marmut ini adalah untuk membiakkannya sehingga nantinya dapat memiliki anak ayam.
2. Memberikan Makan dan Minum Tepat dan Teratur
Anda harus berhati-hati tentang cara Anda makan dan minum marmut. Selain memilih makanan guinea pig yang bergizi, Anda juga harus memperhatikan kebaikan makan dan minum guinea pig.
Anda bisa menjatuhkan makanan marmut. Holland rumah untuk makan dan minum. Tapi jangan masukkan makanan ke dalam mangkuk agar bisa ditiriskan dan buang air kecil. Ya, tempat ini harus dibersihkan secara rutin agar hewan-hewan tersebut terhindar dari bakteri yang dapat merusak kesehatan marmut.
Beberapa marmot tersedia, termasuk sayuran berdaun. Pilih sayuran yang memiliki banyak nutrisi, seperti vitamin C. Ini termasuk seledri, wortel, tomat, mentimun, kangkung, jagung, bayam, brokoli, dan kacang polong. Untuk buah, Anda juga bisa memberikan apel atau stroberi kepada tikus Belanda. Sediakan juga rumput atau rumput atau rumput potong.
3. Melatih dan Berinteraksi dengan Marmut
Seperti kucing atau anjing, marmut harus dilatih untuk aktif. Kamu bisa mengajaknya bermain di area yang cukup besar dan luas. Pastikan suhunya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, karena dapat mempengaruhi kesehatan marmut.
4.Kandang Marmut Cepat Kotor
Risiko tidak berlaku bagi mereka yang membersihkan kandang hamster dengan disiplin dan ketekunan. Babi Guinea memiliki tingkat pencernaan yang sangat cepat, sehingga tidak heran jika kandangnya juga mudah dipenuhi kotoran, meski tidak berbau.
Jika kotoran terus bertambah dan banyak maka akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, pastikan bulu marmut dirawat dengan baik dan kotorannya dikeluarkan secara teratur. Bersihkan minimal 3 kali seminggu.
5. Marmut Sakit Tidak Bisa Diajak Main
Saya menemukan marmut yang menderita penyakit kulit karena penyakit seperti jamur atau bisul. Saya tidak tahu mengapa kulit saya terasa gatal setelah menyentuhnya. Jika Anda memiliki masalah kulit, sebaiknya kita mengkarantina atau mengisolasi dan mentraktir Anda ke marmot atau teman lainnya.
6. Pipis Marmut Agak Pesing
Baunya tidak seburuk hamster, tapi itu masih urin marmut. Untuk melakukan ini, Anda juga perlu memandikan dan membersihkan bagian tubuh marmut agar terlihat cantik dan cantik. Karena hewannya yang bersih dan lucu orang yang di pikirkan dan di sukai.
Baca juga : Cara Membuat Tali tambang Sabut Kelapa Untuk Pemula
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Semoga artikel saya tentang cara merawat anak marmut bermanfaat dan bisa menjadi referensi buat anda. Selamat mencoba…
Terima kasih:)
Leave a Reply