Pada artikel kali ini saya akan berbagi informasi kegunaan minyak atsiri dalam industri. Minyak atsiri bersumber dari tumbuhan ataupun tanaman. Diperkirakan banyak spesies tanaman yang dapat menghasilkan minyak ini.
Minyak atsiri dari tanaman biasanya berasal dari batang misalnya kulit cendana, untuk daun misalnya cengkeh dan sereh, dari asal misalnya akar wangi, dan dari bunga seperti kenaga, cengkeh dan lainnya. Nah dengan artikel ini semoga kalian mengetahui lebih tentang kegunaan minyak atsiri.
Apa sih Minyak Atsiri itu?
Untuk penjelasan lebih jelasnya, Minyak atsiri juga dikenal sebagai minyak eteris, minyak essensial, minyak terbang, dan minyak aromatik. Yang dimaksud dengan minyak atsiri adalah sekelompok minyak atau minyak nabati yang diekstraksi dari tumbuhan yang menjadi bahan dasar wewangian atau minyak grating untuk perawatan alami dan memiliki aroma yang khas.
Esensial juga sering disebut sebagai biji wangi. Minyak ini diperoleh dari tumbuhan dan berubah pada suhu kamar tanpa hancur.
Minyak atsiri dibuat oleh proses metabolisme pada tanaman melalui reaksi berbagai senyawa kimia dan air. Ciri lain dari minyak atsiri adalah memiliki rasa pahit atau pedas yang, tergantung pada asal tanamannya, berbau seperti daun, buah, biji, bunga, rimpang, kulit kayu dan semua bagian lainnya.
Sumber minyak dapat berasal dari berbagai tanaman, termasuk pohon, semak, semak, dan bunga. Menurut Sandler, 1952, sifat minyak atsiri juga mudah larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter, minyak bumi, benzena dan tidak larut dalam air.
Kandungan Senyawa Pada Minyak Atsiri
Minyak atsiri adalah campuran dari berbagai komponen. Tidak ada minyak esensial tunggal dari senyawa tunggal. Minyak atsiri umumnya terdiri dari beraneka ragam campuran senyawa kimia dari unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Kandungan umum minyak atsiri meliputi senyawa terpen yang merupakan senyawa hasil alam yang strukturnya dapat dibagi menjadi satuan isoprena (C5H8). Unit isoprena digabungkan menjadi rantai yang lebih panjang. Senyawa yang mengandung 2 satuan isoprena disebut mono (rumus molekul C10H16), senyawa yang mengandung 3 satuan isoprena disebut seskuitrepen (C15H24), senyawa yang mengandung 4 satuan isoprena disebut triterpen (C30H48 ) dan seterusnya (Gunawan & Mulyani, 2004).
Terpen yang paling umum ditemukan dalam minyak atsiri adalah monoterpen (Gunawan & Mulyani, 2004). Senyawa monoterpen juga terdapat pada minyak atsiri daun mint (Mentha piperita L.) yang merupakan salah satu unsur kimia yang berpotensi aktif, selain dari gas-gas volatil seperti mentol, menton, mentil asetat, neomentol, isomenton, mentofuran, limonene, pulegenone, alpha- dan Beta-pinene, trans-sabin hidrat (Gardiner, 2000).
Minyak peppermint adalah minyak atsiri beralkohol yang dibuat dari tanaman mint (Mentha piperita L.) (Gunawan & Mulyani, 2004). Mengandung minyak esensial 1,2-1,5% dalam peppermint. Gas-gas yang mudah menguap ini dikenal sebagai Menthae piperitae aeteroleum dan mengandung 30-70% mentol dan ester mentol bebas serta lebih dari 40 komponen kimia lainnya (Gardiner, 2000).
Komponen utama minyak atsiri daun mint adalah mentol (Sastrohamidjojo, 2004). Menthol adalah senyawa sintetik organik kovalen atau senyawa turunan dari minyak daun mint yang dapat diperoleh secara alami dalam bentuk kristal dan bubuk. Aroma kristal mentol sejuk, segar dan memancarkan aroma mint yang kuat, itulah sebabnya mentol sering digunakan dalam produk kebersihan mulut dan obat-obatan pernapasan (Gardiner, 2000; Sell, 2003).
Kegunaan Minyak Atsiri dalam Industri
Minyak astiri juga memiliki beberapa kegunaan. Manfaat minyak atsiri dapat dililhat dari kegunaannya dari tiap bidang. Untuk mendapatkan minyak atsiri ini bisa kamu beli di apotek atau membuat sendiri dengan alat destilasi minyak atsiri. Atau juga minyak atsiri ini bisa dibuat dengan proses manual atau tradisional.
Jadi kegunaan minyak atsiri dalam industri sangatlah banyak di beberapa bidangnya. Selain itu, manfaat dari minyak atsiri tersebut sangat berguna bagi pemakainya nanti. Contohnya saja sebagai makanan, obat, bahkan kosmetik. Berikut ini kegunaannya di tiap bidang industri.
1. Kegunaan Minyak Atsiri pada Industri Makanan
Industri ini menggunakan minyak atsiri untuk membuat makanan dan minuman beraroma. Ini membantu memberikan rasa yang unik dan elemen kunci untuk membuatnya lebih kompleks. Ini adalah aroma dengan rasa yang unik. Selain itu, rasa memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan konsumen terhadap suatu produk. Di bawah ini adalah kegunaan minyak atsiri dalam pembuatan bahan makanan dan minuman.
Pala, cengkeh, kayu manis, jahe, serai, jeruk nipis
Industri parfum
Selain digunakan dalam aromaterapi dan minyak pijat, juga dapat diolah menjadi parfum. Di bawah ini adalah beberapa jenis minyak esensial yang biasa digunakan untuk membuat parfum.
Nilam, lavender, cendana, lemon, mawar, jeruk, melati, kopi, Iran
2. Kegunaan Minyak Atsiri di Industri Kosmetik
Minyak atsiri sering digunakan sebagai campuran atau esensial untuk membuat produk yang baik. Berikut ini beberapa kegunaan minyak esensial yang sering digunakan dalam bidang kosmetik adalah:
Buah Marula
Buah marula banyak ditemukan di wilayah Afrika Selatan. Buah marula yang diubah menjadi minyak atsiri memiliki efek menguntungkan pada kulit. Selain itu, asam dalam minyak marula dapat dengan cepat menumpuk di kulit sehingga daging tidak menjadi berminyak.
Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh sering digunakan sebagai bahan utama dalam produk kosmetik seperti tint, serum, dan bahan lainnya. Para peneliti telah menunjukkan bahwa minyak pohon teh dapat merusak bakteri di pori-pori Anda, menyebabkan kemerahan atau kemerahan pada kulit.
Minyak Almond
Almond mengandung zat yang menyenangkan dan kulit almond memiliki efek melembapkan pada kulit dan juga membantu orang yang frustasi dengan masalah kulit. Selain memiliki kandungan yang dalam, minyak almond juga mengandung vitamin E yang dapat mencegah penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari.
Minyak Argan
Minyak argan seperti polifenol oksidator yang mencegah efek penuaan. Biji argan mengandung asam lemak omega-3 yang dipercaya dapat meningkatkan produksi kolagen dan mengecilkan jaringan. Tidak hanya itu, minyak argan dapat menjaga kesehatan rambut Anda.
Minyak kelapa
Kelapa dapat melembabkan kulit kering dan pecah-pecah serta menenangkan kulit bersisik dan berminyak. Oleh karena itu, minyak kelapa sering digunakan sebagai bahan dasar atau campuran untuk membuat lotion, lip balm, atau produk perangsang lainnya.
3. Kegunaan Minyak Atsiri di Bidang Obat-Obatan
Minyak atsiri sering digunakan untuk pengobatan atau sebagai obat. Minyak atsiri dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut beberapa jenis minyak atsiri yang digunakan dalam industri farmasi:
Kunyit
Minyak kunyit baik untuk orang yang terkena penyakit tulang, dan ketika dioleskan, minyak esensial ini dapat menyembuhkan radang sendi dan rematik.
Lavender
Minyak jenis ini sangat populer dan digunakan untuk mengobati alergi. Ketika digunakan secara topikal untuk pengobatan luka dan luka bakar eksternal. Minyak lavender dalam bentuk antidepresan memiliki sifat terapeutik yang membantu meredakan sakit kepala dan meredakan depresi.
Nah itu tadi kegunaan minyak atsiri dalam industri setiap bidangnya dan serta kandungan dari minyak atsiri tersebut. Dengan artikel ini semoga kamu lebih tahu tentang minyak atsiri dan kegunaanya di setiap bidang industri ya. Semoga bermanfaat.