Challenging Islam

Apa Itu Digital Marketing?

Di zaman serba teknologi ini, bukan cuma kehidupan sehari-hari yang berubah, namun juga cara periklanan sebuah produk. Jika dulu, sebelum teknologi digital secara masif mengintervensi aktivitas manusia, aktivitas periklanan mungkin hanyalah radio dan televisi saja.

Tapi sekarang, mengingat hampir semua aktivitas dapat dilakukan melalui teknologi digital, akhirnya aktivitas periklanan pun harus menjadi beradaptasi. Itulah kemungkinan yang jadi salah satu alasan kenapa arti digital marketing muncul di dalam dunia periklanan.

Secara sederhana, makna digital marketing merujuk pada aktivitas pemasaran produk dengan memakai media digital dan jaringan internet. Tujuan utama dari digital marketing ini sudah pasti untuk memasarkan produk dengan cara menjangkau target marketing sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.

Oleh sebab itu, pekerjaan digital marketing sekarang banyak diminati dan diperlukan oleh perusahaan besar maupun kecil. Karena sesungguhnya keberhasilan aktivitas pemasaran, akan jadi tombak untuk bertumbuhnya perusahaan melalui produk yang dijualnya.

Untuk belajar digital marketing ini sesungguhnya dapat dilakukan dari mana saja, ada yang gratis dan juga berbayar. Tapi, untuk kamu, yang notabene adalah pemula, sebelum saat benar-benar melibatkan diri dan belajar digital marketing, ada baiknya untuk tahu kategori digital marketing yang mendasar terutama dahulu.

Jika Anda tidak mempunyai waktu yang cukup untuk melaksanakan digital marketing, saat ini tersedia digital marketing agency yang dapat membantu kamu, loh!

Belajar Digital Marketing 101

Sebelum benar-benar melibatkan diri secara profesional di dunia digital marketing, sepertinya akan lebih baik kalau kamu tahu dulu beberapa kategori-kategori dasar yang tersedia di dunia digital marketing.

Kami sudah menghimpun beberapa data dari sumber tidak serupa berkenaan ilmu dasar soal digital marketing yang harus diketahui, diantaranya:

1. Content Marketing

Saat ini, karakteristik konsumen lebih menyukai model pemasaran yang lembut, atau soft-selling. Jadi, ketimbang menodong langsung konsumen dengan penawaran-penawaran produk, banyak yang mengatakan, akan lebih efisien sekiranya digunakan teknik satu ini.

Soft-selling sendiri mempunyai bentuk dan cara yang bermacam-macam, namun yang paling mendasar adalah, memberikan sebuah konten secara periodik di situs atau media sosial perusahaan kepada konsumen.

2. SEO

Hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas digital marketing adalah SEO, yang merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. SEO ini berguna untuk membangkitkan situs usaha kita di laman pencarian google, yang sangat mungkin calon konsumen gampang menemukan keberadaannya.

Jadi, percuma saja sekiranya kita mempunyai konten marketing yang bagus, namun tidak mempunyai audiens yang banyak. SEO sendiri mempunyai anak yang lumayan banyak, dan satu sama lain berkesinambungan, seperti bagaimana peletakan kata kunci pada judul, sampai mengatur URL yang baik.

3. Social Media Marketing

Kalau SEO berkutat pada optimalisasi situs usaha kita supaya terbaca google, maka social media marketing, berkutat pada promosi di ranah tempat sosial. Di tempat sosial ini, yang diunggah bukan cuma produk, namun juga konten lain, sebagaimana yang sudah dibahas di poin sebelumnya.

Terdengar simpel, memang. Tapi nyatanya, tersedia beberapa perhitungan algoritme yang jadi tolak ukur keberhasilan kiat pemasarannya. Bukan cuma itu, kamu juga harus tahu betul karakteristik dari audiens, supaya mengisikan sampai waktu yang tepat di dalam mengunggah konten, dapat sesuai dengan audiens yang dituju.

Bukan cuma itu, kalau diperlukan, untuk memaksimalkan awareness produk dari usaha yang dijalankan, kamu juga harus menggaet influencer atau seleb yang dianggap mempunyai branding yang sama dengan usaha kamu.

4. SEM

SEM adalah singkatan dari Search Engine Marketing. Dari kepanjangannya, kemungkinan kamu sudah tahu garis besar cara kerjanya, ya?

SEM sesungguhnya salah satu bagian dari optimalisasi taktik SEO. Di mana, google menyediakan sarana untuk para pebisnis, menempatkan iklan yang akan terlihat di halaman pertama pencarian, dengan mematok sejumlah harga.

Jadi, kalau SEO, adalah upaya optimalisasi situs kita secara gratis yang dilakukan dengan memasukkan unsur-unsur yang disukai google. Sementara SEM, adalah memakai sarana berbayar yang di sediakan google untuk mempromosikan produk kita supaya terlihat di baris pertama, halaman pertama kolom pencarian.

5. E-mail Marketing

Terakhir, salah satu bentuk pemasaran digital marketing adalah e-mail marketing. Sebagaimana namanya, e-mail marketing adalah bentuk promosi yang dilakukan melalui e-mail sebagai medianya.

E-mail marketing, bukan hanya berguna untuk menawarkan produk paling baru dari usaha kamu. Tapi juga untuk ‘mengikat’ dan meyakinkan kalau konsumen kita masih mengingat keberadaan usaha kita.

Bukan cuma itu, melalui e-mail marketing, kamu juga dapat memberikan penawaran terbatas untuk konsumen kamu.