Mas kawin dalam Islam adalah suatu bentuk mahar atau maskawin yang diberikan oleh suami kepada istri pada saat akad nikah sebagai tanda cinta dan penghargaan. Mas kawin juga disebut sebagai harta lahir, yang merupakan harta yang dapat dilihat dan diraba. Mas kawin dalam Islam tidak dianggap sebagai suatu pembayaran atau imbalan atas jasa istri atau keluarganya, tetapi sebagai tanda penghormatan dan perhatian dari suami kepada istri.
Apa Itu Mas Kawin Dalam Islam
Mas kawin dalam Islam dapat berupa uang tunai, harta benda, atau harta lainnya yang memiliki nilai. Besar nilai mas kawin dalam Islam disesuaikan dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, namun tidak boleh melampaui batas yang diatur dalam agama Islam.
Mas kawin dalam Islam memiliki tujuan untuk menjamin keamanan dan kesejahteraan istri setelah pernikahan, baik secara finansial maupun materi. Selain itu, mas kawin juga dapat menjadi salah satu bentuk pengikat pernikahan, karena penghormatan dan perhatian dari suami terhadap istri dapat meningkatkan rasa cinta dan kepercayaan di antara keduanya.
Mas kawin memiliki tujuan yang beragam, antara lain:
1. Menunjukkan tanggung jawab seorang laki-laki
Mas kawin merupakan bentuk tanggung jawab seorang laki-laki terhadap perempuan yang dinikahinya. Hal ini menunjukkan kesiapan dan kemampuan laki-laki untuk memenuhi kebutuhan perempuan serta memberikan keamanan dan perlindungan dalam pernikahan.
2. Menjadi hak perempuan
Mas kawin merupakan hak perempuan sebagai bentuk penghormatan dan perlindungan terhadap dirinya. Mas kawin tersebut akan menjadi hak milik perempuan yang tidak bisa dicabut oleh suami, kecuali dengan persetujuan perempuan tersebut.
Anda harus mengetahui: Perbedaan cincin kawin dan mas kawin
3. Menyediakan sumber keuangan
Mas kawin juga memiliki tujuan untuk menyediakan sumber keuangan awal bagi pasangan yang baru menikah. Hal ini dapat membantu mereka dalam memulai kehidupan rumah tangga, memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan membangun masa depan bersama.
4. Menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab seorang pria terhadap calon istrinya
Dengan memberikan mas kawin, pria menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam menjalankan pernikahan.
5. Memberikan perlindungan dan keamanan finansial kepada calon istri
Mas kawin dapat memberikan keamanan finansial kepada calon istri sebagai bentuk perlindungan jika terjadi perceraian atau keadaan darurat.
6. Memperkuat ikatan sosial antara keluarga pria dan keluarga wanita
Mas kawin juga memiliki nilai sosial yang penting dalam memperkuat hubungan antara kedua keluarga yang akan bergabung melalui pernikahan.
7. Menunjukkan penghargaan terhadap calon istri
Memberikan mas kawin dianggap sebagai tanda penghargaan dan penghormatan terhadap calon istri, serta mengakui nilai dan kontribusinya dalam pernikahan.
8. Menunjukkan nilai dan penghargaan terhadap istri
Mas kawin merupakan simbol dari nilai dan penghargaan yang diberikan oleh suami kepada istri. Ini menunjukkan bahwa istri memiliki hak-hak dan kehormatan yang harus dihormati dan dilindungi.
Yuk baca juga: Apa bedanya cincin tunangan dan nikah
9. Menjadi perlindungan bagi istri
Mas kawin dapat berfungsi sebagai perlindungan bagi istri dalam situasi tertentu, seperti dalam kasus perceraian atau kematian suami. Mas kawin dapat memberikan dukungan finansial dan keamanan bagi istri.
10. Memperkuat ikatan pernikahan
Pemberian mas kawin juga memiliki tujuan untuk memperkuat ikatan pernikahan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen suami untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan istri secara materiil.
Nilai atau jumlah mas kawin tidak ditentukan secara kaku dalam Islam. Hal ini dapat disesuaikan berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan kemampuan suami dan kebutuhan istri. Pada dasarnya, mas kawin dapat berupa harta atau barang berharga yang disepakati oleh kedua belah pihak sebelum pernikahan dilakukan.
Dalam Islam, mas kawin bukanlah bentuk pembelian atau perdagangan. Ia merupakan bagian dari perjanjian pernikahan yang menunjukkan kesepakatan dan saling pengertian antara suami dan istri. Perlu diingat bahwa mas kawin bukanlah tujuan utama pernikahan, tetapi lebih kepada simbol nilai, kehormatan, dan perlindungan bagi istri dalam konteks pernikahan dalam Islam.