cara membuat homepage Untuk pemilik usaha kecil, beranda situs web Anda seperti etalase: menarik orang ke toko Anda, memberi mereka gambaran tentang apa yang Anda tawarkan, dan merupakan titik awal untuk semua riset toko Anda.
Ini juga berarti bahwa tampilan dan nuansa situs web Anda berdampak besar pada merek dan penjualan Anda. Namun, tidak seperti toko, meningkatkan beranda situs web Anda seharusnya tidak memerlukan banyak biaya, terutama jika Anda adalah bisnis kecil.
Anda dapat membuat banyak peningkatan pada situs web Anda tanpa menghabiskan banyak uang atau menunggu berminggu-minggu untuk mendesain ulang.
Dalam tutorial ini, kami akan menunjukkan cara membuat halaman web yang menarik pelanggan. Anda akan menjelajahi ide desain situs web halaman depan dan melihat beberapa contoh terbaik situs web halaman depan.
Mari selami tip desain beranda situs web ini.
Cara Membuat Homepage
1. Gunakan File Gambar Ringan
Gambar yang cantik dan berkualitas tinggi sangat penting jika Anda ingin produk Anda terlihat terbaik. Tapi ada trade-off penting. Secara umum, semakin besar gambar atau semakin tinggi resolusinya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memuat gambar tersebut bagi pengunjung.
Semakin lama waktu buka, semakin besar kemungkinan pengunjung akan pergi. Menurut sebuah studi Google, 53 persen kunjungan situs web diabaikan jika perangkat seluler membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk memuat.
Faktanya, model mereka memperkirakan bahwa semakin lama halaman Anda dimuat, semakin besar kemungkinan pengunjung untuk terpental.
Studi yang sama menunjukkan bahwa hal ini dapat berubah secara signifikan jika pemilik situs web hanya mengompresi gambar mereka sendiri.
Temukan keseimbangan antara menawarkan gambar yang indah dan situs web yang memuat cepat. Gunakan alat Wawasan PageSpeed Google untuk melihat apakah gambar Anda memerlukan kompresi lebih.
Jika ya, Anda dapat menggunakan alat seperti TinyPNG untuk mengompresnya, atau mempelajari lebih lanjut tentang pengoptimalan gambar
2. Punya Tunggal, Ajakan Bertindak untuk Bertindak
Saat pengunjung membuka situs web Anda untuk pertama kalinya, seharusnya tidak ada kebingungan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Ini adalah panggilan untuk bertindak (CTA). Ajakan bertindak biasanya ditampilkan sebagai tombol besar. Klik di atasnya akan mengubah pengunjung situs web Anda menjadi prospek atau penjualan.
Pastikan ajakan untuk bertindak ada di bagian atas halaman yaitu. bagian atas halaman beranda yang terlihat tanpa menggulir.
Dalam satu studi kasus, toko online yang menjual trampolin meningkatkan tingkat konversinya sebesar 11 persen dengan menambahkan ajakan bertindak di bagian atas halaman.
Namun, Anda tidak boleh membatasi CTA Anda ke area ini. Anda dapat mengulangi ini untuk sisa beranda Anda. Misalnya, Rumpl, toko online yang menjual selimut khusus, menonjolkan produk terbaiknya di bagian atas halaman dengan ajakan bertindak.
Namun, jika Anda menggulir ke bawah halaman beranda, Anda akan melihat tombol ajakan bertindak lain untuk menambahkan produk ke keranjang.
Meskipun Rumpl menawarkan produk lain di situs webnya, tidak ada yang memiliki ajakan bertindak yang terlihat selain produk unggulan. Pengunjung fokus hampir secara eksklusif pada pembelian produk yang disajikan.
Hindari elemen lain yang mengganggu di halaman depan situs web Anda. Fokus utama adalah panggilan untuk bertindak.
Jika Anda harus menempatkan unit navigasi, tombol media sosial, dan elemen lainnya di beranda situs web Anda, pastikan mereka tidak mengganggu pengunjung dari tombol ajakan bertindak utama.
3. Klarifikasi Proposisi Nilai Anda
Selain menyatakan dengan jelas tindakan apa yang harus dilakukan pengunjung Anda, Anda juga perlu menjelaskan mengapa mereka harus melakukannya.
Konsumen dari segala usia lebih menghargai kejelasan daripada desain yang bagus atau tata bahasa dan ejaan yang sempurna dalam pemasaran online. Jadi, ketika berbicara tentang salinan beranda situs web Anda, tanyakan pada diri Anda hal-hal berikut:
- Apakah pengunjung tahu apa yang mereka dapatkan dengan mengklik ajakan bertindak?
- Apakah tajuk utama, subtitel, dan teks Anda menjadi masalah utama, dan solusi apa yang Anda tawarkan?
- Bisakah pengunjung dengan mudah mengulangi pesan Anda kepada orang lain?
4. Buat Website Homepage Copy Anda Mudah Dipindai
Apakah situs web Anda memiliki salinan panjang atau pendek, yang penting teksnya mudah dipindai. Ini karena orang cenderung memindai dan membaca sekilas teks di web.
Riset oleh Nielsen Norman Group menunjukkan bahwa hanya 16 persen orang membaca teks kata demi kata secara daring. Dalam studi baru-baru ini, mereka juga menemukan bahwa orang cenderung memindai teks berat dalam pola berbentuk F, kehilangan informasi penting.
Jika Anda tidak ingin pengunjung kehilangan kata-kata menarik atau fitur terpenting produk Anda, pastikan teks di halaman depan situs web Anda mudah dipindai. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti: Pisahkan konten beranda Anda dengan subjudul.
- Pisahkan konten beranda Anda dengan subtitle.
- Gunakan daftar untuk menjelaskan detail daripada menjelaskannya dalam paragraf.
- Tambahkan teks ke foto Anda.
- Gunakan kalimat pendek.
- Jika Anda dapat menyajikan informasi lebih cepat dengan gambar, lakukanlah daripada hanya mengandalkan salinan.
- Hindari ukuran kecil.
Contoh bagus dari prinsip ini dapat ditemukan di Barebone Living, yang menjual perlengkapan outdoor. Alih-alih mencantumkan kategori produk mereka dan menjelaskannya dengan deskripsi panjang, salinannya hanya mengatakan “Bagaimana Anda menghabiskan waktu di luar rumah?”
Kelas gambar dan kelas kata tunggal membuat kesulitan. Bahkan tanpa membaca kata-katanya, Anda dapat mengetahui kotak mana yang harus diklik.
5. Miliki Orang di Foto Anda
Bahkan jika Anda memiliki produk yang paling fotogenik di pasaran, sebaiknya sertakan orang-orang dalam foto produk Anda—terutama di halaman depan situs web Anda.
Pengujian Pengoptimal Situs Web Visual menunjukkan bahwa menggunakan gambar manusia alih-alih gambar atau ikon meningkatkan tingkat konversi.
Lebih penting lagi, gunakan gambar nyata pelanggan atau karyawan Anda. Menurut penelitian Nielsen Norman Group, pengunjung situs web cenderung mengabaikan gambar orang.
Contoh yang bagus untuk hal ini adalah toko benih online Renee’s Garden. Situs web mereka memiliki banyak foto orang di pertanian mereka, foto hadiah mereka, dan foto pemiliknya.
Selain foto-foto yang menarik perhatian, mereka juga membangun kepercayaan karena Anda dapat melihat orang-orang di balik bisnis tersebut.
Penciptaan kepercayaan instan ini sangat penting untuk usaha kecil dan mikro yang tidak memiliki reputasi luas yang sama dengan merek yang sudah mapan.
Jika situs Anda tampaknya tidak memenuhi janjinya, lakukan beberapa perubahan di atas. Anda bisa mulai dengan implementasi yang paling sederhana.
Dengan perubahan sederhana ini, beranda situs web Anda bahkan dapat menjadi salah satu saluran akuisisi pelanggan terpenting Anda. dan sedikit penjelasan apa itu landing page