Daftar Isi
Kamar mandi merupakan salah satu elemen penting di dalam rumah. Oleh karena itu, kebersihannya mesti senantiasa diperhatikan. Jika tidak, kamar mandi mampu menjadi sarang kuman dan menyebabkan hadirnya berbagai penyakit.
Sebelum memberi pengaruh yang fatal pada kesehatan anggota keluarga, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana cara membersihkan toilet dengan benar. Pasalnya, sekitar 70 persen toilet di Indonesia masih belum memenuhi persyaratan kebersihan yang bagus.
Bila terus dibiarkan, hal tersebut mampu berakibat pada penurunan kualitas kesehatan lingkungan dan penyebaran berbagai penyakit, seperti tipes, diare, ISPA dan lain sebagainya.
Tips Tepat Membersihkan Kamar Mandi Agar Terbebas Dari Kuman
Agar tetap sehat, Anda perlu membersihkan kamar mandi secara berkala . Hal ini akan mengurangi kesempatanpenyebaran bakteri dan virus penyebab penyakit di lingkungan rumah. Berikut lima tips membersihkan kamar mandi dengan benar yang bisa dipraktekkan di rumah.
-
Bersihkan Kakus
Anda bisa memulai proses “bersih – bersih” dari kakus. Pertama – tama, siram kakus menggunakan air bersih. Lalu, tuangkan cairan anti kuman ke permukaan WC dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu, hilangkan noda dan kerak yang melekat menggunakan sikat. Lalu, bilas kembali dengan air bersih.
-
Gunakan Cairan Disinfektan Untuk Seluruh Area Kamar Mandi
Tak hanya kakus, lantai dan dinding kamar mandi pun perlu dibersihkan memakai cairan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk menertibkan jumlah bakteri supaya tidak hingga menjadi dosis abses.
Caranya, campur cairan disinfektan dengan sedikit air, lalu siramkan pada seluruh area permukaan kamar mandi tanpa ada yang terlewat. Lalu, sikat sebentar dan bilas kembali dengan air sampai higienis.
-
Tunggu Beberapa Saat
Beberapa orang sering lupa memberi waktu yang cukup pada cairan disinfektan untuk bekerja dengan baik. Padahal, hal ini cukup penting alasannya adalah cairan disinfektan mempunyai contact time. Contact time yaitu waktu yang dibutuhkan oleh bahan kontak untuk bekerja secara optimal.
Bila Anda terlalu cepat membilas lantai dengan air, maka proses pencucian menjadi kurang efektif. Itu sebab bakteri masih menempel di area kamar mandi.
Bakteri lazimnya membentuk beberapa koloni. Lalu, dari koloni tersebut, terbentuklah biofilm. Inilah yang mengakibatkan lantai kamar mandi menjadi licin dan sulit dibersihkan. Oleh kesannya, Anda perlu memberi waktu agar cairan disinfektan dapat bekerja secara optimal.
Waktu yang disarankan ialah sekitar 5 menit atau lebih. Jika telah lima menit, Anda bisa menyikat permukaan lantai dan dinding lalu membilasnya dengan air bersih.
-
Bersihkan Keran Air Dan Knop Flush
Siapa bilang keran air tak perlu dibersihkan ? Elemen ini kerap bersinggungan dengan tangan sehingga kebersihannya mesti senantiasa dijaga.
Selain keran air, benda – benda lain mirip tutup kloset, knop flush, gagang pintu, dan kawasan sabun juga perlu dibersihkan biar tidak menjadi sarang bakteri.
-
Frekuensi
Memang, tak ada persyaratan pasti perihal frekuensi atau berapa kali kamar mandi harus dibersihkan dalam era waktu tertentu, tetapi Anda perlu melakukannya secara terorganisir. Anda bisa memajukan frekuensinya bila kebutuhan air lumayan banyak.
Posting terkait:
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Menggunakan Toilet Umum !
Ingin Miliki Toilet Ramah Lingkungan ? Cek 5 Inspirasinya Disini !
Benarkah Toilet Umum Bisa Tularkan Penyakit Seksual ?
Hati – Hati ! Kelihatan Bersih, Benda – Benda Ini Ternyata Kaprikornus Sarang Kuman Di Toilet Anda !
Sumber http://Challenging-Islam.org