Minyak Kopra
Kopra dihasilkan dari daging buah kelapa yang dikeringkan dengan cara dijemur atau menggunakan alat pengering buatan dengan cara pengasapan atau pemanasan secara tidak langsung. Kopra umumnya digunakan sebagai bahan dasar industri minyak goreng dan lemak. Di dalam industri minyak kelapa dan lemak, kualitas kopra menentukan kualitas produk akhir minyak kelapa dan lemak yang dihasilkan. Sementara itu, kualitas kopra sangat ditentukan oleh proses pengeringan.
Pengolahan di Pabrik Minyak Kelapa Kopra
Seiring perkembangannya, pengolahan minyak kopra pun telah beralih ke skema industri yang lebih maju. Pabrik-pabrik minyak kelapa kopra pun bemunculan di Indonesia. Tak hanya industri besar, petani kopra pun sudah mulai menerapkan teknologi untuk mengolah buah kelapa.
Satu di antaranya dengan mesin oven. Mesin ini digunakan untuk mengeringkan buah kopra secara lebih cepat dan konsisten. Dengan mesin oven, buah kopra yang sudah dipisah dari cangkangnya akan dipanaskan menggunakan suhu 80 derajat sampai menyisakan kadar air sebesar 6 atau 7 persen saja. Kopra yang kering ini kemudian dihaluskan menggunakan mesin pencacah sebelum dipress untuk menguras minyak yang terkandung di dalamnya.
Minyak yang terkumpul kemudian diendapkan untuk disaring. Minyak yang telah disaring juga masih harus diolah kembali dengan menambahkan senyawa alkali (KOH atau NaOH). Proses ini dilakukan untuk menteralisir dan menghilangkan asam lemak bebas yang terkandung pada CCO.
Setelah asam lemak hilang, minyak tersebut akan diberikan arang aktif atau bahan penyerap warna untuk menghasilkan minyak yang bersih dan jernih. Selanjutnya, minyak yang sudah jernih akan di-steam dengan uap air panas untuk menghilangkan senyawa yang menyebabkan aroma tengik.
Jika semua proses telah diikuti, maka minyak pun telah siap untuk dikemas kedalam kaleng atau botol. Minyak yang telah dikemas kemudian diberi label dan siap diedarkan ke pasaran.
Produk Turunan Minyak Kopra
Minyak mentah atau CCO kemudian akan diolah kembali menjadi beberapa produk turunan. Di antara produk turunan kopra yang paling sering dipasarkan antara lain:
⚫️ Minyak Goreng
Baik kelapa kopra maupun kelapa sawit, ke dua produk ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat minyak goreng. Sebagian besar produksi kelapa digunakan menjadi bahan baku minyak goreng.
⚫️ Biodiesel
Minyak kelapa kopra juga mulai dimanfaatkan sebagai bahan bakar biodiesel. Biodiesel merupakan jenis bahan bakar yang ramah lingkungan dan dapat menghasilkan kinerja mesin diesel lebih maksimal.
⚫️ Mentega
Minyak kelapa kopra juga kerap digunakan sebagai bahan baku industri pengloahan makanan. Salah satunya adalah sebagai bahan pembuat mentega.
⚫️ Kosmetik
Tak bisa dipungkiri bahwa minyak kelapa juga digunakan sebagai bahan baku pembuat kosmetik. Misalnya minyak kelapa VCO yang sering digunakan menjadi bahan pembuat lotion dan produk pelembut kulit dan wajah.
Minyak kelapa dan minyak sawit juga digunakan sebagai bahan dasar pembuat lipstick. Pemulas bibir yang menjadi kosmetik wajib bagi perempuan ini mengandung minyak kelapa untuk menahan warna dan membuatnya tidak meleleh.
⚫️ Sabun
Kandungan vitamin dan mineral dalam minyak kelapa juga berguna untuk menjaga kebersihan tubuh. Itu lah mengapa minyak kelapa dijadikan bahan dasar pembuatan sabun. Minyak kelapa berguna untuk membuat sabun lebih halus dan lembut.
⚫️ Pakan Ternak
Bungkil kelapa atau copra expeller biasanya dianggap sebagai ampas. Namun jangan salah, bungkil kelapa ternyata mengandung lemak dan protein. Bungkil kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak seperti sapid an babi.
Potensi bungkil kelapa sangat besar di Indonesia. Produk ini bahkan diminati sebagia komoditas ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam, India dan negara Asia lainnya.
Find hot Halifax escorts, female escorts and call girls offering their services in Halifax, Canada