Keripik singkong balado atau yang biasa disebut keripik sanjai
atau karupuak sanjai adalah keripik dari irisan tebal singkong yang dibalur bumbu balado lengket. Rasanya gurih, renyah, manis, dan pedas.
Selain membeli keripik sanjai di toko oleh-oleh, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah.
Apa yang kamu ketahui tentang keripik singkong?Keripik singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Keripik singkong merupakan camilan yang disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Bahan-Bahan
Bahan Utama:
- 1 kg singkong
- minyak goreng secukupnya
- air secukupnya
Bumbu Balado:
- 250 gram cabai merah keriting/cabai merah besar
- 200 gram gula merah
- 120 gram gula pasir
- 100 ml air
- 5 siung bawang putih
- 5 lembar daun jeruk
- 3 mata asam jawa
- 3 sendok makan minyak goreng
- 1 sendok teh garam
Cara Membuat Keripik Sanjai:
- Kupas singkong, lalu cuci bersih. Potong-potong sesuai selera. Jangan terlalu tipis agar tidak mudah remuk. Rendam dan cuci sampai airnya jernih.
- Rebus air hingga mendidih, lalu rendam singkong di dalamnya.
- Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak, lalu goreng singkong dengan api sedang sampai renyah. Jika sudah matang, angkat dan tiriskan minyaknya.
- Selanjutnya buat bumbu balado. Haluskan cabai, asam jawa, dan bawang putih.
- Panaskan minyak goreng, kemudian tumis bumbu yang sudah dihaluskan tadi bersama daun jeruk.
- Masukkan 50 ml air, gula pasir, gula merah, dan garam. Aduk-aduk terus. Masak hingga air menyusut dan bumbu kental, lalu matikan api.
- Selagi bumbu balado masih panas, segera masukkan keripik singkong dan aduk perlahan sampai tercampur rata.
- Pindahkan keripik yang sudah berbalut bumbu balado ke toples. Tunggu sampai dingin, lalu tutup rapat.
Tips Keripik Singkong
1. Iris singkong setipis mungkin
Semakin tipis irisan singkong, maka keripik akan semakin renyah. Jika kamu tak punya alat parutan khusus singkong, maka bisa menggunakan peeler (pengupas) buah. Carilah pisau peeler yang tajam, semakin tajam maka kamu tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan hasil akan lebih tipis.
2. Irisan singkong harus direndam di air kapur sirih
Jangan lupa untuk merendamnya di dalam air kapur sirih sebelum digoreng.
Caranya larutkan satu sendok teh air kapur sirih dan satu sendok teh garam dalam 750 ml air. Diamkan 15 menit lalu cuci bersih.
3. Gunakan banyak minyak
Kunci membuat keripik singkong jadi renyah adalah dengan menggoreng irisan singkong menggunakan banyak minyak. Irisan singkong wajib terendam seluruhnya ke dalam minyak panas. Perhatikan juga api kompor, gunakan api kompor yang sedang.
4. Angin-anginkan singkong sebelum dicelup ke saus
Jangan langsung mencelupkan singkong yang habis digoreng ke saus.
Angin-anginkan terlebih dahulu, kemudian celupkan di saus pedas- manis yang kental.
Manfaat Singkong
1. Sumber Vitamin B Kompleks.
Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan beberapa kelompok vitamin seperti riboflavin, folat, thiamin, piridoksin (vitamin B6), dan asam patotenat. Riboflavin bermanfaat dalam proses pertumbuhan dan proses produksi sel darah merah sehingga bisa mencegah penyakit anemia.
Singkong juga mengandung vitamin B17 atau amygdaline yang berfungsi membantu menghancurkan enzim penyebab kanker. Vitamin B17 bermanfaat sebagai alat pengobatan kanker tanpa kemoterapi.
2. Sumber Vitamin K.
Vitamin K dibutuhkan tubuh untuk membangun massa tulang dengan cara memicu aktivitas osteotrophic dalam tulang. Tulang berfungsi sebagai organ yang melindungi tubuh dari benturan benda tumpul. Mengonsumsi singkong dapat menjaga tulang tetap kuat.
Vitamin K juga dapat membantu mengurangi kerusakan saraf pada otak sehingga berguna dalam pengobatan penderita penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer ditandai dengan menurunnya kemampuan berpikir dan berbicara.
3. Sumber Mineral.
Singkong juga memiliki kandungan beberapa mineral yang penting untuk tubuh. Seperti seng, magnesium, tembaga, besi, mangan dan kalium. Kandungan kalium pada singkong juga cukup tinggi, yaitu sekitar 271 mg per 100 gram singkong.
Kalium merupakan bagian yang sangat penting dari sel dan cairan tubuh, dan memiliki peran dalam membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah. Kekurangan kalium dapat mengakibatkan gangguan pada irama jantung, atau yang disebut aritmia. Selain itu, kalium juga berguna dalam mengantur tekanan darah sehingga mencegah hipertensi.
4. Sumber Energi.
Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori, yaitu 160 kalori per 100 gr singkong. Dahulu, singkong pernah menjadi bahan makanan pokok sebagian rakyat Indonesia. Di masa sekarang pun, pemerintah kembali menggalakkan gerakan agar umbi-umbian termasuk singkong dijadikan salah satu makanan pengganti nasi.
Singkong adalah umbi-umbian tropis yang kaya akan pati dengan kandungan kalori tertinggi, yang terutama berasal dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian. Kandungan kalorinya dua kali lipat lebih tinggi daripada kentang. Singkong dapat memenuhi kebutuhan kalori tubuh sebagai sumber energi guna melakukan aktivitas sehari-hari.
5. Sumber Serat.
Serat pangan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena memiliki banyak kegunaan, yaitu:Menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit hipertensi.
Menjaga kadar kolesterol dalam darah, yang berguna untuk mencegah penyakit jantung.
Dahulu, penyakit jantung banyak menyerang kaum lansia, tetapi kini kaum usia muda pun banyak terserang penyakit ini, akibat gaya hidup, konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol, kurangnya olahraga, dan tingkat sres yang tinggi.
Membantu memperlancar sistem pencernaan.
Mencegah obesitas, karena singkong memiliki kandungan serat yang tinggi namun rendah lemak.
Mengurangi risiko diabetes, karena serat mampu mengendalikan kadar gula darah agar tetap berada dalam batas normal.
Mencegah kanker usus besar, karena kandungan serat yang ada di dalamnya membantu proses buang air besar menjadi lancar.
Mengurangi risiko stroke, yaitu hilangnya fungsi otak dengan cepat yang diakibatkan gangguan aliran darah menuju ke otak.
6. Bebas Gluten.
Belakangan ini, makanan bebas gluten sedang menjadi tren masyarakat yang menggandrungi gaya hidup sehat. Kandungan gluten pada makanan diketahui dapat menyebabkan penyakit celiac, yaitu reaksi tubuh akibat intoleransi terhadap zat gluten. Celiac ditandai kerusakan usus halus sehingga usus kehilangan kemampuan untuk mencerna beberapa nutrisi tertentu.
Leave a Reply