Tahukah Anda bahwa 8 Juni adalah Hari Laut Sedunia? Banyak negara telah merayakan hari istimewa ini sejak tahun 1992 setelah Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro. Namun, pada tahun 2008 Majelis Umum PBB memutuskan bahwa 8 Juni 2009 akan dinyatakan sebagai Hari Laut Sedunia untuk pertama kalinya. Pada kesempatan ini mereka melakukan upaya mengatasi sampah plastik di laut yang efektif, karena Indonesia menduduki peringkat kedua yang memiliki banyak sampah setelah China.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, mereka berkomitmen untuk mengatasi sampah plastik dilautan, Indonesia adalah Tema yang diangkat oleh PBB pada Hari Laut Sedunia tahun ini adalah Revitalisasi: Bekerja Bersama untuk Lautan. Tema ini dipilih karena laut memegang peranan penting.
Laut menghubungkan, menopang dan menopang kehidupan manusia. Namun, kondisinya berada pada titik kritis, begitu pula kesejahteraan semua orang yang bergantung padanya. Oleh karena itu kita harus bekerja sama untuk menciptakan keseimbangan baru dengan lautan, yang tidak lagi menguras kekayaannya, melainkan memulihkan dan menyegarkan semangat melalui praktik revitalisasi – salah satu dari langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga laut dan ekosistemnya merevitalisasi , ini tidak membuang sampah ke laut.
Beberapa dari mereka mungkin tidak memahami dampak dari jumlah sampah yang relatif kecil di lautan. Namun pada kenyataannya, sampah kecil seperti puntung rokok, kantong plastik, kaleng bekas atau potongan kayu merupakan sampah yang sulit terurai di laut. Produksi limbah di lautan berdampak besar pada kehidupan laut.
Dampak yang ditimbulkan antara lain gangguan lalu lintas dan dapat menjerat hewan laut, mencemari kesejukan dan kejernihan air laut, menyebabkan kematian hewan laut jika dimakan, menimbulkan penyakit dan menghambat pergerakan, bahkan merusak kapal. Jadi langkah apa yang dapat Anda ambil untuk mengurangi sampah plastik?
1. Upaya mengatasi sampah plastik di laut, Gunakan botol minum
Dengan menggunakan botol minum Anda dapat mengurangi jumlah sampah dari wadah sekali pakai. Menggunakan botol minum kita juga membantu kita mengetahui jumlah minuman yang dikonsumsi.
2. Gunakan tas belanjaan
Saat berbelanja, coba ganti kantong plastik dengan tas kain. Hal ini berguna untuk mengurangi potensi limbah kantong plastik sekali pakai saat berbelanja. Kantong plastik juga salah satu sampah yang sangat mudah untuk ditemukan dimana pun Anda berada. Menggunakan kantong pribadi yang terbuat dari kain adalah cara untuk mengurangi sampah plastik.
3. Mengurangi Pengemasan Makanan dan Minuman
Tahukah Anda bahwa karton lilin yang digunakan untuk mengemas minuman tergolong sampah yang sulit?
Baca Juga : Upaya Pengurangan Sampah Plastik
4. Hindari peralatan makan sekali pakai
Peralatan makan sekali pakai, terutama plastik, adalah hal yang umum di lautan kita. Apa yang termasuk alat makan sekali pakai? Sedotan plastik, garpu plastik, dan sendok plastik adalah contoh alat makan sekali pakai. Usahakan untuk menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan lebih dari sekali.
5. Pembersihan Pantai/Lautan, upaya mengatasi sampah plastik di laut sangat mudah bukan?
Langkah selanjutnya dalam mengurangi sampah laut adalah pembersihan pantai/pantai. Kegiatan pembersihan pantai tentu saja dapat melibatkan sampah pantai yang terbawa arus ke laut. Pembersihan laut berguna untuk mengurangi serasah yang ada di permukaan laut dan di laut.
Saya harap dengan membaca artikel ini Anda akan mempelajari langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi sampah laut saat Anda mencoba membawa kehidupan ke laut pada Hari Laut. Selamat Hari Laut.
Leave a Reply