Ada banyak alasan mengapakita harus mengolah limbah kantong plastik, yang dikenal juga dengan sebutan kantong kresek, tidak ramah bagi lingkungan hidup.
Dampak Limbah Kantong Plastik Bagi Lingkungan
Ada sejumlah alasan mengapa kita perlu membatasi penggunaan kantong plastik dan juga mengetahui cara mengolah limbah kantong plastik, terutama kantong plastik sekali pakai.
1. Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap yang memberikan efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan, rekreasi, dan lainnya.
2. Pencemaran Air
Prasarana dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi terutama pada saat turun hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah dalam jumlah yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di instalasi juga cukup potensial untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di sekitarnya.
3. Pencemaran Tanah
Pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan baik misalnya di lahan kosong atau TPA yang dioperasikan secara sembarangan akan menyebabkan lahan setempat mengalami pencemaran akibat tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung Bahan Buangan Berbahaya (B3).
4. Gangguan Estetika
Lahan yang terisi sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi baik di lingkungan permukiman atau juga lahan pembuangan sampah lainnya
5. Kemacetan Lalu Lintas
Lokasi penempatan sarana/prasarana pengumpulan sampah yang biasanya berdekatan dengan sumber potensial seperti pasar, pertokoan, dan lainnyA serta kegiatan bongkar muat sampah berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Bahaya Kantong Plastik
Sebanyak 80% sampah di laut berasal dari dataran yang berarti terjadi perpindahan massa sampah plastik dari hulu hingga ke hilir. Perpindahan sampah selain dari sungai juga bisa bergerak akibat hujan lebat atau melalui saluran pembuangan yang meluap.
1. Merusak Rantai Makanan Hewan
Tidak hanya manusia, pencemaran plastik juga mempengaruhi plankton sebagai organisme terkecil di dunia. Bila organisme terkecil turut terganggu, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan rantai makanan bagi organisme lain. Hewan yang lebih besar juga bisa teracuni dan manusia kemungkinan mengonsumsi ikan yang tercemar polutan seperti mikroplastik
2. Merusak Ekosistem Hewan
Sampah plastik juga merusak sistem hutan bakau yang penting bagi manusia dan merupakan habitat bagi ribuan spesies. Tentu kerusakan ekosistem ini membawa dampak yang sangat buruk bagi hewan yang bergantung di tempat tersebut seperti laut
Cara Mengolah Limbah Kantong Plastik
Anda dapat menerapkan sejumlah cara berikut ini di rumah, sebagai bagian dari upaya daur ulang kantong kresek.
1. Melapisi Tempat Sampah Dengan Kantong Plastik Bekas
Salah satu cara paling mudah untuk menggunakan kembali kantong plastik adalah memakainya sebagai pelapis tempat sampah Anda, baik untuk tempat sampah kering maupun tempat sampah basah untuk sampah dapur.
2. Menjalin Kantong Plastik Menjadi Tali
Ubah kantong plastik Anda menjadi tali dengan cara memotong-motongnya dan menjalinnya menjadi tali yang dapat dipakai jika sewaktu-waktu Anda membutuhkannya.
3. Membuat Kantong Kresek Menjadi Kerajinan Tangan
Saat ini sudah tersedia banyak panduan untuk memanfaatkan kantong plastik menjadi berbagai kerajinan tangan seperti dompet, tas, wadah pernak pernik, dll.
4. Membawa Kantong Plastik Dalam Tas
Kemanapun Anda pergi, Anda bawalah beberapa kantong plastik bekas di dalam tas Anda. Kantong plastik ini bisa dipakai untuk berbagai keperluan mendadak misalnya membungkus payung yang basah, membawa barang bawaan saat harus membeli sesuatu, atau menyimpan baju ganti yang sudah kotor.
Leave a Reply