Bingung tentang cara ternak sapi cepat gemuk? pusing karena sudah mencari cara dan tidak bisa? Tenang, pada artikel kali ini saya akan membagikan tutorialnya. Jika kamu penasaran untuk mencobanya, saya akan memberikan tutorial cara ternak sapi cepat gemuk dengan sederhana.
Pengertian Hewan Sapi
Sapi merupakan anggota suku sapi dari suku Bovidae dan sub suku Bovinae. Meskipun ada beberapa jenis sapi liar, namun pengertian sapi secara umum dikenal sebagai sapi. Suku Bovidae merupakan famili hewan berkuku yang juga termasuk ruminansia. Ada sekitar 143 spesies hidup Bovidae dan mereka biasa disebut sebagai Bovidae.
Sapi herbivora, juga termasuk dalam subfamili Bovidae, yaitu Bovinae. Subfamili ini mencakup kelompok yang berbeda dalam 10 genera ungulata sedang hingga besar, termasuk sapi, banteng, dan kerbau. Di beberapa tempat, sapi digunakan sebagai sumber makanan, sebagai sumber daging dan susu.
Di beberapa tempat, sapi juga digunakan sebagai energi untuk membantu tenaga kerja manusia, seperti membajak sawah, mengekstraksi tebu dan mengangkut barang. Karena sapi sangat bermanfaat bagi manusia, akhirnya sapi menjadi bagian dari budaya manusia sejak zaman dahulu. Di beberapa negara seperti India, perlu diingat bahwa sapi adalah hewan suci.
Sejarah Sapi di Indonesia
Pemerintah Hindia Belanda mengimpor sapi Ongole secara besar-besaran dari India pada tahun 1917. Untuk menghasilkan sapi yang berkualitas tinggi, pada tahun 1936 pemerintah Hindia Belanda mewajibkan semua sapi Jawa dikebiri, sedangkan sapi betina harus disilangkan dengan sapi Ongole. Ini adalah asuhannya. Impor.
Melalui kebijakan ini, akhirnya dimungkinkan untuk menghasilkan sapi-sapi persilangan yang unggul di berbagai daerah. Upaya pemuliaan juga telah dilakukan sejak tahun 1950-an, ketika presiden pertama Sukarno sedang mengerjakan fase pengembangan yang disebut Skema Perawatan Khusus.
Salah satu pakar peternakan dari Denmark, Profesor B. SET, metode inseminasi buatan untuk dokter hewan di Indonesia, kemudian pemerintah juga mendirikan stasiun inseminasi buatan di beberapa pusat peternakan sapi perah. Jawa dan Bali untuk mendirikan pabrik IVF.
Singkat kata, pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Suharto, program bayi tabung dianggap sebagai langkah strategis untuk membantu mendongkrak peternakan rakyat. Keberhasilan ekspor mendorong pemerintah untuk menyediakan lebih banyak ternak yang siap dipasok ke luar negeri, sehingga pemerintah akan kembali menggalakkan inseminasi buatan di berbagai daerah.
Cara Ternak Sapi Cepat Gemuk
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sesuai tentunya harus mengikuti petunjuk teknis beternak sapi berikut ini:
1. Jenis Sapi yang Cocok Untuk Ternak
Tentukan jenis ternak apa yang ingin Anda pelihara. Pilih jenis daging sapi yang sesuai dengan preferensi Anda. Mulai dari modal benih, pasar, modal pemeliharaan, kondisi lingkungan dan lainnya. Oleh karena itu perlu hati-hati dalam menentukan jenis sapi. Ada banyak jenis ternak yang umum dibudidayakan di Indonesia. Mulai dari sapi asli Indonesia atau sapi impor.
Jenis sapi asli Indonesia antara lain :
- Sapi bali
- Sapi Ongole
- Jenis sapi madura
- Sapi aceh
- Sapi PO (ras ongole).
Sedangkan jenis sapi impor antara lain :
- Sapi Aberdeen Angus (Skotlandia)
- Sapi Simmental (Swiss)
- Jenis sapi Brahman (dari India)
- Sapi, limusin, dll.
Penentu yang paling penting dari jenis ternak adalah rasio karkas. Hal ini dikarenakan bobot sapi terbesar dan penentu terpenting harga sapi adalah rasio karkas. Berikut ini beberapa jenis ternak dan bobotnya :
- Sapi bali dapat memiliki bobot badan 300-400 kg dengan rasio karkas 56,9%.
- Sapi Aberdeen Angus (Skotlandia) bisa mencapai 650 kg
- Jenis sapi Brahman (dari India) dengan bobot badan 800-1100 kg dengan rasio karkas 48%.
- Sapi limosin memiliki berat antara 800-1100 kg, dengan rasio karkas 48%.
2. Persyaratan Lokasi Peternakan Sapi
Memilih persyaratan lokasi yang tepat untuk sapi potong penting untuk dipertimbangkan. Lokasi kandang usaha penggemukan sapi terbaru harus memenuhi beberapa kriteria. Untuk lebih jelasnya, berikut persyaratan lokasi sapi potong :
- Lokasinya terpencil dan terpisah dari pemukiman penduduk minimal 10 meter.
- Sinar matahari masih bisa menembus pekarangan kandang.
- Berada di tempat yang aman dari predator.
- Keamanan dari pencuri terjamin.
- Akses mudah, untuk memudahkan akses pengiriman pakan dan perawatan sehari-hari.
3. Siapkan Kandang Untuk Cara Ternak Sapi Cepat Gemuk
Pembibitan sapi secara intensif menggunakan kandang sapi terbukti lebih baik dalam hal sanitasi, tindakan preventif kesehatan ternak, penyederhanaan pengawasan dan pemeliharaan, dan peningkatan berat badan ternak.
Sedangkan sapi yang dilepas/mati lebih sulit dipantau sanitasi dan kesehatannya, serta pertambahan bobot badan yang kurang optimal. Kandang dalam peternakan sapi memiliki fungsi utama, yaitu:
- Melindungi ternak dari hujan dan terik matahari.
- Menyederhanakan perawatan dan pengendalian ternak.
- Menjaga keamanan dan kesehatan ternak.
Oleh karena itu, kandang yang merupakan tempat beternak sapi dibuat dengan bentuk dan desain yang dapat disesuaikan. Kandang dapat dibuat dalam sistem ganda atau tunggal (baterai). Kandang baterai atau kandang tunggal menempatkan sapi dalam barisan yang dibatasi oleh kanan dan kiri sapi, sehingga sapi tidak terlalu membuang energi untuk bergerak, melainkan menyimpannya untuk menambah bobot badan.
Sedangkan dalam kandang ganda terdapat perbedaan posisi sapi yaitu sapi ditempatkan dalam dua baris dan saling berhadapan atau saling bersentuhan. Setelah memilih model kandang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya :
- Anda dapat memelihara sapi dari daerah rendah (100-500mm) hingga dataran tinggi (>500mm).
- Lantai sangkar: Lantai sangkar bisa terbuat dari semen, tanah keras atau paving. Apapun bahan lantai kandang, pastikan lantai selalu bersih untuk mencegah penyebaran penyakit. Anda juga bisa menyediakan alas jerami kering agar kandang tetap hangat.
- Peralatan kandang harus terbuat dari bahan tahan lama yang mudah dibersihkan. Tidak hanya sekedar membersihkan, pastikan peralatan kandang tetap steril dengan cara disinfektan dengan disinfektan.
- Ukuran kandang untuk seekor sapi jantan dapat dirancang sebagai 1,5 x 2m untuk sapi domestik atau 2,5 x 2m untuk banyak sapi impor seperti limusin.
- Kandang sapi dewasa berukuran sekitar 1,8 x 2 m.
- Ukuran kandang untuk pedet adalah 1,5 x 1 m per ekor.
- Suhu kandang tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi, 25-40 °C (rata-rata 330 °C) dan suhu kelembaban tidak boleh terlalu jauh dari 75%.
- Sistem sanitasi harus baik, agar kandang mudah dijaga kebersihannya.
- Sirkulasi udaranya bagus, jadi kandang sapi jangan ditutup rapat, supaya sirkulasi udara di dalam lancar.
- Tempat makan dan minum diiklankan (harus tersedia dan tidak boleh habis).
4. Persyaratan Bibit Sapi
Jika Anda memilih untuk berdagang sapi, cara terbaik adalah dengan cara penggemukan. Jadi, Anda tidak perlu melakukan pembibitan sapi sendiri. Oleh karena itu dianjurkan untuk memilih sapi potong yang memenuhi syarat. Berikut syarat bibit sapi yang perlu anda ketahui sebelum membeli bibit sapi :
- Beli dari pembibitan sapi yang berpengalaman, legal, dan terdaftar. Ini adalah karakteristik dari adanya tanda di telinga. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pedet/pedet terdaftar dan proporsinya jelas.
- Matanya tampak cerah dan bersih dan tidak ada tanda-tanda cacingan.
- Napasnya tidak terganggu dan lendir tidak keluar dari hidungnya.
- Rasakan kukunya, dan pastikan tidak terasa panas.
- Tidak ada parasit eksternal yang muncul pada kulit atau bulu atau kelainan lain yang akan menunjukkan kerusakan kulit atau kerontokan rambut.
- Sistem pencernaan baik, tidak ada kembung dan tidak ada tanda-tanda diare di bagian ekor dan rektum.
- Pusar bersih dan kering, dan tidak ada tanda-tanda infeksi atau apa pun.
- Aktif/tidak malas bergerak.
- Usahakan untuk memilih anak sapi yang berumur lebih dari dua hari.
5. Cara Memberikan Pakan Sapi
Pemberian pakan yang benar adalah kunci keberhasilan pemeliharaan sapi. Oleh karena itu, berikan pakan sesuai dengan kebutuhannya. Berikut cara memberi makan ternak :
A. Pakan dengan sistem gembala (penggemukan padang rumput)
Penggembalaan sapi potong dapat dilakukan jika nenek moyang memiliki akses yang mudah ke padang penggembalaan. Sarankan agar sapi tua memelihara sapi selama 5-7 jam setiap hari.
Keuntungan dari sistem penggembalaan ini adalah ternak tidak lagi membutuhkan ransum pakan tambahan, karena ternak sudah mendapat pakan yang cukup sehingga biaya pakan dapat ditekan. Apalagi cukup memberikan suplemen organik untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya.
B. Pemberian pakan dengan sistem kereman (penggemukan kering)
Sistem kereman (penggemukan kering) adalah sistem pemberian makan dengan cara introduksi/dalam kereman. Pertama, perlu suplai pakan yang diperoleh dari ladang, sawah atau ladang pakan ternak.
Berikan pakan hingga 10-12% dari berat badan. Sedangkan pakan tambahan berupa konsentrat dan dedak, ampas tebu, dedak, bungkil kelapa, singkong atau pakan tambahan lainnya dapat diberikan dengan fraksi 1%-2% dari bobot badan ternak.
6. Jenis Pakan Untuk Cara Ternak Sapi Cepat Gemuk
Pemberian pakan dianggap sebagai salah satu tahapan perawatan yang paling penting karena berkaitan dengan kualitas bobot sapi nantinya. Sehingga Anda bisa memilih jenis pakan yang disesuaikan dengan kualitas kebutuhan penggemukan sapi Anda. Berikut jenis pakan ternak yang harus Anda ketahui:
- Pakan segar
Hijauan hijauan segar adalah jenis hijauan berupa herba, kacang-kacangan (legumes), daun-daunan atau tumbuhan hijau lainnya yang diperoleh langsung dari kebun/sawah dan diberikan langsung.
Ada beberapa jenis pakan yang berguna untuk pakan ternak, seperti rumput gajah, rumput raja, daun torii, daun lamturu, daun nangka, dan lain-lain.
- Pakan kering
Hijauan kering adalah jenis hijauan yang berasal dari hijauan segar dan sengaja dikeringkan dengan tujuan untuk menyimpan hijauan dalam jangka waktu yang lebih lama, terutama pada saat sulit mendapatkan hijauan hijauan yang segar. Beberapa jenis hijauan kering antara lain jerami padi, batang kacang tanah, batang daun jagung, dan masih banyak lagi.
- Pakan ternak fermentasi
Silase merupakan salah satu jenis pakan yang diolah menjadi pakan fermentasi. Anda juga bisa memilih salah satu jenis pakan karena salah satu mitra kami di Bantul Yogyakarta juga menyediakan pakan fermentasi untuk penggemukan sapi.
- Pakan konsentrat untuk sapi
Pakan konsentrat sapi merupakan jenis pakan yang dibutuhkan ternak untuk mempercepat pertambahan bobot badan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pakan konsentrat untuk sapi potong. Anda bisa membeli pakan konsentrat untuk sapi potong yang dijual di pasar, atau membuatnya sendiri dengan berbagai bahan pilihan. Tentunya pakan konsentrat sapi ini dapat menghemat biaya pakan konsentrat sapi.
7. Pemberian Suplemen Pakan Organik
Suplemen organik cair khusus dari GDM Animal ini adalah probiotik yang meningkatkan kesehatan sapi dan tentu saja ini berdampak besar pada kualitas bobot yang mempengaruhi harga jual juga.
Keuntungan menggunakan suplemen organik :
- Seperti nafsu makannya yang meningkat
- Tubuh sapi lebih tahan terhadap penyakit
- Sistem pencernaan yang baik, kemampuan pencernaan makanan yang lebih baik dan nutrisi dapat diserap dengan sempurna
- Pertambahan berat badan lebih cepat, dan kotoran ternak menjadi tidak berbau.
Bagi anda yang sedang mencari mesin giling sekam menjadi bekatul, anda dapat menemukannya di Rumah Mesin. Di sana menjual mesin giling sekam menjadi bekatul dan berbagai mesin lainnya.
Nah, cukup sekian tutorial cara ternak sapi cepat gemuk pada artikel kali ini. Cukup mudah bukan? Selamat mencoba dan semoga berhasil, dan jika cara dalam artikel ini dapat membantu kamu, jangan lupa untuk membagikan ilmu anda kepada orang-orang di sekitar kamu agar mereka semua dapat mengambil manfaatnya. Sekian dari saya, terima kasih.
Leave a Reply