Pertunangan lebih dari sekadar satu rencana acara pesta biasa. Bukan hanya mengenai Hadiah Seserahan. Memilih untuk bertunangan memiliki arti kamu dan pasangan akan kukuhkan jalinan ke tahapan yang lebih serius untuk mengawali hidup bersama yakni pernikahan.
Tetapi perbincangan berkenaan pernikahan bukan satu hal yang gampang. Karena itu, saat sebelum putuskan bertunangan sebaiknya kamu mengulas banyak hal dengan pasangan dan pastikanlah kamu sudah membahasnya secara baik dikutip dari situs Health:
- Bahas permasalahan kemauan mempunyai anak
Permasalahan anak penting untuk diulas saat sebelum bertunangan. Bahas dengan pasangan mengenai berapakah jumlah anak bagus yang bakal kalian punyai. Disamping itu, tanya pada pasangan mengenai transparansi untuk adopsi anak bila kelak diketemukan permasalahan kesuburan pada salah satunya pasangan.
Meskipun kamu dan pasangan belum ketahui bisa menjadi orang-tua yang seperti apakah, sebaiknya untuk mengulas mengenai bagaimana kamu dan pasangan akan menjaga dan memperbesar anak. Apa dengan disiplin yang ketat atau mengaplikasikan style yang lebih rileks untuk memperbesar anak.
“Anda berdua perlu mendapati langkah untuk menyepakati style pengasuhan dan kehidupan keluarga apakah yang anda harapkan,” kata Tina B. Tessina, PhD, Psikoterapis dan penulis How to Be Bahagia Partners: Work it Out Together.
Beberapa pasangan yang bakal bertunangan dan menikah punyai kecondongan engan dan tidak berani untuk mengulas permasalahan keuangan. Walau sebenarnya permasalahan keuangan benar-benar penting pada suatu jalinan suami istri. Permasalahan keuangan bisa memperkeruhkan jalinan dan jadi pemicu khusus berlangsungnya perpisahan.
Berlaku terbuka mengenai penghasilan masing-masing serta bahas bagaimana kamu dan pasangan akan mengurus keuangan, apa akan tersimpan dalam rekening bank secara terpisah atau menyatukannya. Disamping itu, tidak boleh malu untuk mengulas permasalahan utang atau utang yang masih belum dibayarkan keduanya.
Bila kamu dan pasangan sama mempunyai loyalitas untuk selalu bekerja atau memburu profesi mimpi sesudah menikah, penting untuk mengulasnya saat sebelum bertunangan. Cari info apa pasangan ingin stop dari dunia kerja dan tinggal di dalam rumah untuk jalankan peranan tangani permasalahan keluarga. Berlaku terbuka mengenai mimpi kamu ke pasangan penting untuk menghindar keterkejutan dan semua kekuatiran yang bisa ada ketika telah menikah.
Ketika telah menikah, kamu dan pasangan kemungkinan jarang-jarang habiskan waktu dengan keluarga. Bahas bersama pasangan dan jujurlah mengenai berapa kerap kamu akan habiskan waktu bersama orang-tua dan keluarga kamu sendiri.
Bahas mengenai gagasan yang ingin kamu kerjakan dengan keluarga, seumpama gagasan kamu untuk mengundang orang-tua untuk makan malam pada tiap akhir minggu atau berlibur yang lain yang mengikutsertakan keluarga kamu dan pasangan.
Leave a Reply