Sukuran atau tasyakuran aqiqh anak diadakan ketika kita mendapatkan karunia seorang anak, baik anak perempuan maupun anak laki laki.
Dan ini salah satu bentuk syukur kita kepada Allah atas karunia-Nya yang tidak terhingga kepada kita.
Tapi ada beberapa dari masyarakat kita menganggap bahwa aqiqah itu tidak perlu di lakukan, karena ini sebagai bentuk kesia siaan belaka, dan ini banyak di hembuskan oleh orang yang berpaham liberal.
Aqiqah Hukumnya Sunnah
Memang benar hukum dari aqiqah adalah sunah, artinya kita ingin melaksanakan maupun tidak, maka tidak akan mendapatkan dosa, karena tidak wajib.
Tapi yang harus kita perhatikan, walaupun hukum aqiqah ini sunnah tapi sunnah muaqad, maksudnya sunnah ini sangat di tekankan untuk di lakukan, tentunya bagi orang yang mampu.
Walaupun sunah tetap tidak pantas jika kita katakan aqiqah adalah suatu perbuatan yang sia sia, karena ini adalah termasuk syariat islam yang datang dari Allah dan Rasul-Nya salallahu alaihi wassalam.
Cara Melaksanakan Aqiqah
Untuk cara melaksanakan sukuran anak aqiqah ini masyarakat kita terbagi menjadi dua golongan, yaitu yang menggunakan marhaban sebagai ritual aqiqah dan yang tidak memakai marhaban.
Lalu dari kedua cara aqiqah tersebut, cara mana yang mendekati kebenaran, maksud mendekati kebenaran disini adalah, yang mendekati atau mirip dengan apa yang di contohkan oleh para salaf dan pendahulu kita dari kalangan sahabat dan ulama terdahulu.
Pilihan No 2 yang tidak ada ritual marhaban adalah cara aqiqah yang syar,i, karena inilah yang di contohkan oleh para pendahulu kita dari kalangan salafus shalih.
Adapun ritual marhaban yang dipakai oleh sebagian masyarakat kita adalah perbuatan yang mengada-ada atau bid,ah dalam agama.
Cara Melaksanakan Aqiqah yang Syar’i
Sebenarnya Agama ini sudah sempurna, dan tidak perlu lagi adanya penambahan atau pengurangan dari ibadah yang telah di contohkan oleh para salaf.
Dan agama ini sebenarnya mudah tidak bertele tele, yang membuat sulit adalah karena adanya kreasi kita sendiri yang menganggap ini adalah perbuatan baik.
Pemikiran ini tentu tidak sejalan dengan apa yang telah menjadi kaidah kita dalam beragama, karena kaidahnya adalah, setiap amal agama harus berdasarkan dalil atau contoh yang sahih dari Al Quran, maupun hadits sahih.
Cara melakukan aqiqah yang sesuai dengan ajaran Nabi adalah sederhana, yaitu.
Kita memotong hewan jenis kambing atau domba, jumlahnya 2 jika anak kita laki laki dan 1 jika anak kita perempuan, tapi kalau tidak ada kemampuan bisa kita potong hanya 1 ekor saja, walaupun anak kita laki laki.
Setelah memotong kambing tesebut, lalu kambing tersebut kita masak sesuai dengan keinginan kita, misal di buat sate, kambing guling dan lain sebagainya.
Setelah di masak, maka kita bagikan kambing hasil olahan kita tersebut kepada kerabat dan tetangga kita, bisa juga kita mengundang kerabat kita tersebut kerumah untuk memakan kambing aqiqah kita.
Dan proses aqiqah cukup sampai disini, tidak ada acara marhaban atau tahlil atau apapun itu yang sifatnya mengumpulkan orang untuk berdoa secara jamaah yang dipimpin oleh salah satu tokoh agama setempat.
Oiya ada satu lagi sunnah yang terlewat, yaitu kita cukur rambut bayi kita tersebut sampai botak, lalu kita timbang rambut tersebut, dan hasilnya kita konversikan ke dalam bentuk mas, dan kita sedekahkan mas tersebut.
Misal hasil timbangan rambut bayi kita adalah 1 gram, maka kita konversikan kedalam mas 1 gram atau dengan melihat harga mas 1 gram, jika harga mas 1 gram adalah 500.000 maka kita sedekahkan uang sebesar 500 ribu ke fakir miskin.
Selesai pembagian atau mengundang parakerabat makan kambing aqiqah, maka selesai sudah acara aqiqah tersebut.
Lihat bagaimana cara akikah ini secara syar’i tidak susah dan simpel, tidak perlu adanya ritual ngeriung atau membaca marhaban.
Mengundang Kerabat Dekat saja atau Semua Kerabat kita Undang
Untuk undangan yang harus kita lakukan tentu melihat dari berapa banyak daging kambing yang kita potong dan kita masak.
Jika mencukupi misal karena kambing yang kita potongsangat besar dan berjumlah 2 ekor dan akan mencukupi untuk orang banyak, maka mengundang semua kerabat adalah hal yang baik.
Tapi jika kambing yang kita potong adalah kambing kecil dan tidak akan mencukupi jika kita mengundang semua kerabat, maka utamakan mengundang para tetangga dekat kita saja.
Untuk undangan tidak perlu mewah cukup sederhana saja, dan kita bisa lihat contoh undangan aqiqah yang simpel dan mudah juga bisa di edit diwebsite penaungu.com.
Di website tersebut terdapat beberapa contoh undangan aqiqah yang menarik dan layak untuk di jadikan pertimbangan ketika kita akan membuat surat undangan syukuran aqiqah.
Demikian artikel singkat dan sederhana tentang bagaimana pelaksanaan sukuran aqiqah yang sesuai dengan hukum Islam atau syar’i, Semoga bermanfaat.