Tahukah kamu apa saja standar kualitas air minum? Nah kali ini mimin akan mebagikan mengenai standar kualitas air minum yang baik dan layak dikonsumsi. Penasaran bukan? Yuk simak berikut ini.
Air sudah menjadi kebutuhan primer bagi manusia. Mulai dari kebutuhan air minum, kebutuhan toilet, kebutuhan industri, dll.
Namun, saat ini air mampu mengancam manusia karena banyak air yang tercemar dan menimbulkan penyakit bagi manusia serta tidak sesuai dengan standar air bersih yang aman untuk digunakan.
Banyak penyakit yang menyerang manusia akibat air yang ada di sekitar kita, terutama di air yang kotor.
Berbagai penelitian tentang air telah mengungkap bahaya yang ditimbulkan oleh air yang kotor dan tidak sesuai dengan standar air bersih.
Bahkan dari penelitian yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, rata-rata 50.000 orang telah meninggal karena mengkonsumsi air kotor.
Apa itu Air Kotor? Air Tak Layak Konsumsi?
Yang dimaksud dengan air kotor adalah air yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan minum, memasak, mandi, energi, bahan baku makanan, dll.
Air dapat menjadi kotor karena bercampur dengan limbah dari aktivitas manusia dan hewan.
Salah satunya adalah air yang telah tercampur dengan zat kimia seperti air yang digunakan untuk mencuci pakaian atau mencuci makanan.
Contoh lain termasuk air yang mengandung bakteri, air yang bercampur dengan kotoran hewan atau manusia, air yang mengandung pestisida, dll.
Beberapa tanda air tersebut kotor adalah terlihat keruh dan memiliki bau yang menyengat. Secara kimiawi, air mengandung pH tinggi dan kandungan mineral yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Ini bisa dilakukan dengan menguji air oleh ahlinya. Selain itu, tentunya air tersebut mengandung bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
Air yang mengandung timbal atau zat berbahaya akan membuat seseorang yang meminumnya menderita penyakit, seperti kolera, diare, disentri, hipatitis A, malaria, polio, infeksi mata, bahkan keterbelakangan mental.
Dampak air kotor terbukti negatif dan bisa sangat berbahaya bagi manusia. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga diri dan lingkungan kita agar terhindar dari air yang kotor.
Standar Kualitas Air Minum
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Standar Air Bersih. Standar ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Kebersihan Sanitasi, Kolam Renang, Larutan Per Aqua, dan Pemandian Umum.
Baca Juga :
Manfaat Banyak Minum Air Putih Untuk Kesehatan
Cara Membuat Saringan Air Sumur Keruh Lengkap (Terbukti Jernih)
1. Standar Kualitas Air Minum Untuk Sanitasi
Air yang sesuai untuk kebutuhan sanitasi adalah air yang tidak berbau dan tidak berasa, air yang tidak keruh atau memiliki tingkat kekeruhan yang rendah.
Selain itu, airnya juga tidak mengandung bakteri E-Coli, air yang kandungan kimianya rendah. Kadar kimia seperti pH, besi, deterjen, sianida, pestisida, timbal, seng, dll.
Jika Anda memiliki bak mandi, air harus dibersihkan secara berkala minimal 1 (satu) kali seminggu.
2. Standar Air Bersih Untuk Minum
Air yang digunakan untuk minum harus dilindungi dari sumber pencemaran, hewan pembawa penyakit, dan tempat berkembang biak hewan atau bakteri seperti larva, dll.
Selain itu, secara fisik kita dapat menentukan apakah air tersebut layak untuk diminum atau tidak dengan memperhatikan airnya.
Air bersih harus tidak berbau, berwarna jernih, berasa segar, dan tidak terkena sinar matahari langsung atau bersuhu sejuk sekitar 10-25 derajat Celcius, serta tidak ada endapan di dasar air.
Air layak untuk diminum atau tidak dapat ditentukan dengan pengujian di laboratorium oleh ahlinya.
Para ahli menentukan bahwa air dapat diminum jika tidak mengandung bahan kimia beracun dan tidak mengandung logam seperti besi, aluminium, timbal, dll.
Kemudian, air juga layak diminum jika tidak mengandung kuman atau bakteri penyakit seperti bakteri E-Coli dan Salmonella yang menjadi penyebab penyakit diare.
Memang untuk mengetahuinya perlu dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu ke instansi terkait seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau Dinas Air Minum.
Cara Menjaga Kebersihan Air
Sulit bagi orang awam untuk menilai apakah air tersebut bersih atau tidak. Maka ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengubah dan menjaga agar air yang kita miliki tetap bersih dan tidak menimbulkan penyakit bagi kita.
Upaya yang dilakukan Untuk menjaga kebersihan air adalah sebagai berikut :
- Air mendidih dengan suhu lebih dari 100 derajat Celcius. Cara ini mampu membunuh bakteri dan kuman di dalam air. Sederhananya, didihkan air.
- Menggunakan metode klorinasi atau pemberian cairan yang mengandung klorin (bisa didapatkan di toko apotik) dengan kadar yang telah ditentukan. Cairan ini juga mampu membunuh bakteri dan kuman. Namun, air yang dicampur dengan klorin lebih baik tidak digunakan sebagai air minum.
- Menggunakan air yang telah melalui proses penyaringan dengan teknologi canggih. Saat ini sudah banyak air minum dalam kemasan yang sudah menggunakan teknologi filter yang sangat baik. Namun, Anda juga harus pintar dalam memilih air minum kemasan yang baik yang tidak mengandung timbal atau zat berbahaya lainnya.
Nah itulah standar air bersih untuk rumah anda yang penting untuk dipahami. Dengan begitu hidup Anda dan keluarga akan lebih sehat dan terhindar dari ancaman berbagai penyakit akibat udara air yang kotor
Nah demikianlah standar kualitas air minum yang wajib anda ketahui. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua ya. Jangan lupa jaga kesehatan dan sampai jumpa di artikel selanjutnya ^^