Pada dasarnya, proses pembelian apartemen serupa layaknya ketika kita membeli rumah biasa. Anda mampu jalankan pembayaran secara tunai, angsuran, cash bertahap, atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen). Menariknya adalah jarang sekali pengembang apartemen yang tawarkan unit ready stock dengan kata lain telah dibangun.
Biasanya sih para developer menjajakan gambar kepada calon pembelinya.
Maka berasal dari itu, sebagai kastemer Anda harus pintar di dalam membaca dan perhatikan gambar site plan tersebut. Beberapa faktor yang harus diperhatikan meliputi izin site plan, gambar yang jelas, dan status tanah.
Apartemen sesungguhnya masih jadi tipe properti baru di Indonesia. Belum begitu banyak apartemen ini yang dibangun. Umumnya apartemen hanya didirikan di kota-kota besar saja.
Sehingga wajar sekali deh jika ini merupakan kali pertama Anda di dalam membeli unit apartemen. Oleh dikarenakan itu, Anda butuh tips-tips spesifik serta panduan dasar untuk membeli apartemen bagi pemula sebagai panduan sehingga tidak tertipu.
Jadi bagi Anda yang kala ini tengah merencanakan untuk membeli apartemen baru, maka tidak ada salahnya Anda mempelajari pedoman di bawah ini beserta kiat-kiatnya ya!
Berikut ini beberapa langkah yang harus Anda jalankan terhadap kala hendak membeli apartemen. Ini adalah panduan dasar bagi Anda yang baru pertama kali bertransaksi menjual beli unit apartemen ya. Semoga mampu menopang Anda sebagai pedoman utama.
Membayar Uang Muka
Tidak peduli apakah Anda bakal membayar apartemen berikut secara tunai, angsuran, atau kredit, para pengembang biasanya senantiasa mengharuskan calon pemilik unit untuk jalankan booking terlebih dahulu dengan membayar uang muka (down payment) senilai 20% berasal dari harga totalnya.
Beberapa juga ada yang mematok biaya tambahan sebagai tanda jadi Misal di meikarta biasa nya mematok Rp 5-10 juta tergantung ukuran unit apartemen ini. Ada pula pengembang yang mengikat transaksi pembelian awal dengan daftar beli yang lantas diberi NUB (Nomor Urut Beli). Semuanya tergantung kebijakan tiap tiap pengembang.
Memilih Unit Apartemen
Selalu memilih apartemen yang dibangun oleh pengembang terpercaya. Pikirkan unit yang bakal Anda pesan dengan matang sebelum amat memblinya.
Pertimbangkanlah faktor-faktor yang bersifat kritis di apartemen layaknya posisinya terletak di lantai berapa, apa panorama yang dimiliki, seberapa jauh jarak unit berasal dari carry dan tangga darurat, serta arah hadap jendela unit apartemen.
Biasanya setelah Anda jalankan proses pembayaran booking, maka Anda bakal diberi sebuah brosur yang berisi Info apartemen secara lebih lengkap meliputi tipe, lokasi, kwitansi, dan metode pembayaran.
Membayar DP secara Angsuran
Di pada beraneka opsi di dalam pembayaran DP, kita amat menganjurkan pembayaran DP secara angsuran. Mengapa? Tujuannya untuk meringankan cash flow.
Biasanya sih pengembang sesuaikan panjang angsuran DP menurut progres pembangunan konstruksi. Nilai DP 20% setara dengan progres konstruksi 20% yang biasanya bersifat pembuatan pondasi, basement, dan lantai dasar telah rampung.
Rata-rata lama angsuran DP ini berkisar 3-12 kali. Kalau bisa, pilihlah angsuran di dalam kala yang paling panjang sembari perhatikan ada tidaknya kesibukan pembangunan terhadap apartemen yang Anda incar tersebut.
Menerima Dokumen PPJB
Dokumen PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli) adalah dokumen yang berisi tentang kesepakatan pada penjual dan kastemer di dalam jalankan menjual beli properti.
Dokumen yang satu ini bakal jadi bukti sah kepemilikan Anda terhadap unit apartemen dan bersifat sementara, sebelum ikatan AJB (Akta Jual Beli) selesai dibuat. PPJB ini biasanya bakal Anda menerima setelah pembayaran uang muka telah lunas.
Kendati PPJB hanya bersifat sementara, Anda senantiasa harus menyimpan dengan baik dokumen ini ya. Sebab nanti dokumen ini amat dibutuhkan di dalam pengurusan surat-surat kepemilikan Anda yang resmi.
Membayar Unit Apartemen
Setelah menerima PPJB, sebaiknya Anda segera jalankan pembayaran terhadap unit apartemen yang telah Anda pilih. Metode pembayarannya di sini mampu ditunaikan secara tunai, angsuran, ataupun kredit.
Silakan Anda mampu sesuaikan dengan selera, kebutuhan, dan situasi keuangan Anda pribadi. Karena bagaimanapun juga ketiga tipe metode pembayaran ini tiap-tiap mempunyai faktor keistimewaan dan juga kekurangannya tersendiri.
Yang terpenting adalah sesuaikan mekanisme pembayaran berikut dengan kapabilitas dan keperluan Anda. Jangan sampai amat membebani hidup Anda ya.
Leave a Reply