Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang sangat terkenal akan berbagai khasiatnya. Rempah dengan nama ini merupakan sebutan bagi kuncup bunga kering dari pohon Syzygium aromaticum. Cengkeh merupakan rempah populer yang digunakan untuk memasak berbagai masakan Indonesia. Olahan cengkeh ini sangat banyak, salah satunya adalah minyak cengkeh. Kali ini akan kita bahas mengenai Berbagai Manfaat Minyak Cengkeh dalam Mencegah Penyakit.
Cengkeh dipanen dengan cara memetik bagian bungaya yang masih kuncup saja dengan menggunakan mesin perontok cengkeh. Tak hanya bunga keringnya saja, cengkeh juga bisa diolah menjadi minyak. Minyak cengkeh diproduksi dengan cara menyaring tunas bunga kering pada cengkeh. Bagian lain dari pohon, seperti batang dan daun, juga bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
Minyak cengkeh berwarna putih bening sampai kuning muda serta memiliki aroma pedas yang sangat kuat. Olahan ini telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai kebutuhan. Minyak ini dikenal dengan rasa dan baunya yang sangat kuat/strong.
Meski bermanfaat, penggunaan minyak cengkeh juga tak boleh sembarangan, apalagi berlebihan. Sangat penting dalam memilih minyak cengkeh untuk keperluan oral atau topikal. Konsumsi minyak cengkeh juga wajib diencerkan terlebih dahulu karena kandungannya yang sangat kuat.
Manfaat Minyak Cengkeh
Berikut merupakan berbagai manfaat minyak cengkeh dalam mencegah penyakit:
Antimikroba
Sebuah studi dari 2012 menatakan bahwa minyak cengkeh memiliki kemampuan dalam membunuh sel bakteri Staph dalam kultur cair dan dalam biofilm. Minyak cengkeh juga dinilai paling efektif dalam menghentikan pertumbuhan berbagai jenis jamur.
Minyak ini memiliki aktivitas antibakteri ketika ditambahkan ke kultur cair atau dimasukkan menjadi uap.
MenJaga kesehatan mulut
Menurut penelitian, minyak cengkeh dan molekulnya efektif dalam mencegah erosi gigi. Peneliti yakin bahwa minyak cengkeh dapat bekerja dengan cara yang mirip dengan fluoride dalam masalah mencegah gigi berlubang. Minyak cengkeh mampu menghambat organisme penyebab gigi yang berlubang.
Meredakan sakit gigi
Selama berabad-abad, cengkeh sudah digunakan sebagai teknik penghilang rasa sakit yang dirasakan pada bagian gigi. Minyak cengkeh memiliki kandungan bahan aktif eugenol yang merupakan anestesi alami. Senyawa inilah yang membantu mengurangi rasa sakit untuk meringankan sakit pada gigi.
Kuatkan kekebalan tubuh
Minyak cengkeh dapat bekerja luar biasa dalam masalah meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Antioksidan yang terkandung pada minyak cengkeh bertindak sebagai pencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker dan jantung.
Karena sifat anti-inflamasinya yang tinggi, sehingga minyak cengkeh dapat berguna ketika sakit tenggorokan, batuk, pilek dan sinusitis melanda. Mengonsumsi minyak cengkeh yang terdapat pada ekspektoran bisa membersihkan dan menenangkan saluran pada hidung.
Cegah infeksi
Minyak cengkeh memiliki sifat antiseptik yang bisa digunakan dalam mengobati luka, luka, infeksi jamur, gigitan serangga, dan bahkan sengatan sekalipun. Jika lukanya terlalu sakit, disarankan untuk mengencerkan minyak cengkeh ini dengan cara menambahkan minyak almond atau kelapa bersamanya.
Ringankan sakit kepala
Flavonoid yang terkandung pada minyak cengkeh memiliki agen anti-inflamasi, sifat anti-inflamasi ini akan membantu meredakan inflamasi dan juga memiliki efek pendinginan. Efek ini sangat berguna dalam upaya meredakan sakit kepala dengan mengoleskannya ke bagian leher atau pelipis. Minyak cengkeh juga dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pereda nyeri otot dan nyeri di persendian.
Baik untuk kulit
Minyak cengkeh sekarang sudah banyak ditemukan dalam sabun, lotion dan bahkan pada parfum. Minyak cengkeh mengandung senyawa yang disebut eugenol yang biasa dikenal memiliki sifat antibakteri. Hal ini dapat membuktikan bahwa minyak cengkeh efektif dalam menyembuhkan jerawat, mengurangi pembengkakan dan membunuh bakteri menular pada kulit. Minyak cengkeh juga bisa membantu melawan tanda-tanda penuaan dini.
Baik untuk rambut
Mengoleskan minyak cengkeh di bagian kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah yang mengurangi kerontokan rambut serta mendorong pertumbuhan rambut. Minyak cengkeh juga memberikan kilau yang sangat diperlukan bagi rambut kering dan kusam. Sedikit saja minyak cengkeh dicampurkan dengan minyak zaitun juga bisa berfungsi sebagai kondisioner yang bagus.
Detoks tubuh
Minyak cengkeh juga bisa bertindak sebagai pembersih darah serta meningkatkan sirkulasi darah. Ekstrak aroma pada cengkeh dapat mengurangi kadar racun dalam darah dan membangkitkan kadar antioksidan pada tubuh. Efek ini sangat efektif dalam upaya membantu menghilangkan racun dari darah dan akan memurnikan trombosit serta meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh.
Cegah kanker
Sebuah studi dari tahun 2014 melihat efek yang dimiliki oleh minyak cengkeh ini pada garis sel kanker payudara manusia secara in vitro. Para peneliti menemukan bahwa minyak cengkeh, dalam jumlah tertentu, beracun untuk sel kanker.
Dalam studi in vitro lainnya, para peneliti menemukan jika minyak cengkeh dapat menghentikan pertumbuhan beberapa garis sel kanker, tetapi tidak terbatas pada kanker payudara, leher rahim, dan kanker usus besar. Ekstrak cengkeh juga bisa meningkatkan kematian sel dan menghambat pembelahan sel pada garis sel kanker usus besar.
Leave a Reply