Tag Archive for Cocomesh

fungsi cocomesh dan penjelasannya

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya, cocomesh sangat bermanfaat untuk reklamasi bekas lahan dan tambang yang kelembabannya telah hilang.

Produk olahan dari berbagai pohon kelapa terus berkembang, salah satunya yaitu produk olahan dari limbah sabut kelapa. Dijadikan jaring sabut kelapa atau disebut Cocomesh.

Cocomesh
Cocomesh yang berbentuk seperti jaring yang memliki banyak kegunaan, selain berfungsi memperbaiki area tanah bekas tambang yang kelembabannya telah hilang, cocomesh juga berguna mencegah erosi dan penguatan tanah di lereng bukit.

Jaring sabut kelapa ini tidak menimbulkan residu berbahaya serta ramah lingkungan. Ketika dibuat tali dan membentuk jaring

Sifat-Sifat Cocomesh

Sifat cocomesh antara lain adalah mampu menyerap air, menahan erosi tanah. Sifat sifat itulah yang dimanfaatkan untuk pencegahan tanah longsor di beberapa daerah rawan tanah longsor.

Cocomesh juga bisa digunakan untuk bahan penyubur tanah yang sifatnya bebas pakai, mampu terurai di tanah dan mampu menjadi unsur hara yang dapat menyuburkan tanah.

Peningkatan Nilai Jual Produk Sabut Kelapa

Cocomesh mampu memberikan peningkatan nilai jual produk sabut kelapa. Sebab, sebagian besar sabut kelapa hanya menjadi limbah yang ter sia-siakan selama ini. Atau setidaknya, sabut kelapa dapat dipres hingga berbentuk balok oleh mesin

Keunggulan Bahan Sabut Kelapa

Menurut beberapa orang, keunggulan bahan dari sabut kelapa ini sendiri dapat bertahan selama kurang lebih 4 tahun. Diperuntukan untuk lahan yang landai atau berbatu, dilihat dari elastisitas bahan tersebut.

Proses Pembuatan, Alat-alat, dan Bahan

Bahan

  • Sabut kelapa tua

Alat-alat

  • Mesin pengurai sabut kelapa
  • Mesin pemintalan sabut kelapa

Proses Pembuatan

  1. Siapkan sabut kelapa yang sudah cukup tua
  2. Giling kulit kelapa menjadi sabut dengan mesin dekomposisi sabut
  3. Keringkan sabut kelapa yang telah digiling hingga kering
  4. Putar sabut menjadi tambang dengan mesin pemintalan sabut
  5. Rajut tali menjadi jaring (cocomesh)
  6. Jaring sabut kelapa / sabut kelapa siap pakai

Fungsi Cocomesh

  1. Media penghijauan di lahan bekas tambang
  2. Memperkuat material di atas tebing
  3. Bahan mencegah erosi
  4. Memperkuat tanah
  5. Membantu memperkuat rel kereta api
  6. Memperkuat tebing jalan atau jembatan

Dibawah ini adalah beberapa contoh penerapan cocomesh di beberapa tempat

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya (Penahan Lahan Miring)

Erosi dapat terjadi karena pengikisan bagian permukan tanah oleh pergerakan air maupun badai migrasi yang mengalir berkecepatan sampai 250 ton per hektar dari atas tanah. Aliran air hujan yang berlebihan ini menyebabkan kerusakan pada saluran air dan selokan. Biasanya masalah ini dapat ditahan oleh gambut atau rumput diatasnya tetapi pada kondisi lain, benih yang ditanam hanyut karena keterbatasan waktu untuk akar tumbuh lebih dalam.

Pada kasus ini, coir net atau cocomesh dapat memainkan peran yang efektif. Ketika benih rumput ditebar diatas jala, segera akan memberikan perlindungan kepada tanah. Dengan berlalunya waktu, akar akan mengambil peran dalam memberikan vegetasi yang permanen. Jala-jala sabut akan menahan benih dan mencengkram tanah, sehingga efektif dapat menahan erosi pada musim penghujan.

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya (Pengerasan Jalan di Korea)

Dibeberapa negara dunia, khususnya negara Korea cocomesh atau coir nett blanket digunakan sebagai media pengeras jalan. Ada beberapa perbedaan spesifikasi dari cocomesh jenis ini, diantaranya adalah diameter jaring lebih besar dari desain pada umumnya. Kemudian kerapatan anyaman jaring yang lebih rapat sehingga akan kuat untuk menopang beban yang melintas diatasnya.

Produk ini terbuat dari limbah sabut kelapa yang berarti sangat aman bagi lingkungan karena sifatnya yang biodegradable atau dapat terurai namun memiliki tekstur yang kuat dan dapat bertahan sekitar 4-5 tahun. Bentuk dari anyaman coir-net ini menambahkantampilan estetik jika diaplikasikan pada sebuah taman.

Fungsi Cocomesh dan Penjelasannya (Reklamasi Bekas Tambang)

Penggunaan cocomesh ini sudah mulai sangat familiar di kalangan para reklamator tambang. Karena terbukti sangat efektif untuk menahan erosi bekas tambang. Juga mampu menghijaukan kembali area bekas tambang yang dipadukan dengan penumbuhan cover crop, atau biji-bijian penutup lahan.

Sifat dari sabut kelapa yang mampu menyimpan air dan menjaga kelembapan tanah sangat berguna untuk menyemai bibit tanaman sehingga akan terbentuk lingkungan vegetasi diatasnya. Material pembuatan cocomesh ini kuat dan dapat bertahan hingga 4-5 tahun. Hal ini sangat menguntungkan bagi bibit yang disemai diatasnya untuk bertumbuh tanpa kehilangan daya cengkeram ke tanah.

Dengan adanya cocomesh atau coir net ini mengurangi dampak erosi tanah akibat aliran air hujan maupun angin yang besar. Setelah 3-4 tahun, cocomesh ini akan mulai terdegradasi tanah dengan sendirinya dan akan menjadi humus bagi vegetasi yang disemai pada cocomesh diatasnya.

Peluang Usaha Cocomesh Sabut Kelapa

Namun di Indonesia, penggunaan Cocomesh masih belum populer di masyarakat. Sosialisasi manfaatnya kepada masyarakat sangat terbatas. Meskipun cocomesh tidak begitu populer di masyarakat, namun para produsen belum mampu memenuhi semua permintaan yang datang.

Peluang cocomesh cukuplah besar dikemudian hari, terutama untuk mengekspor ke luar negeri, namun disamping itu. Produk Indonesia kalah bersaing dengan produk serupa dari India

Definisi Cocomesh “Biodegradable”

Definisi “Biodegradable” adalah zat yang mudah rusak/membusuk seperti tanaman.

Kerusakan Alam Akibat Galian Tambang

Kerusakan pada alam yang terjadi akibat dari proses galian tambang sangat berpotensi menyebabkan tanah longsor, erosi, pengikisan air tanah, bahkan banjir. Untuk proses reklamasi lahan bekas galian tambang membutuhkan penanganan serius, hal yang dilakukan seperti menanam kembali lahan, atau merubah areal lahan tersebut untuk usaha produktif seperti perikanan.

Cara Mengurangi Kerusakan Bekas Tambang

Langkah-langkah terbaik untuk mengurangi kerusakan pada lahan bekas tambang tersebut dengan melakukan reboisasasi atau menanaminya kembali. Untuk langkah yang dilakukan sebelum proses reboisasi, ialah dengan menanam lahan menggunakan Cocomesh.

Reboisasi

Reboisasi merupakan penanaman hutan kembali, yakni hutan yang sudah gundul agar dapat berfungsi dengan baik, yakni sesuai dengan peruntukkannya lagi.

Efektifitas Cocomesh

Penggunaan cocomesh sudah terbukti efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir, hal ini sudah dibuktikan oleh perusahaan Berau Cool di Kaltim. Untuk kelebihan lain dari cocomesh ialah pada saat sudah dihamparkan, maka media tersebut sangat mudah untuk menggemburkan tanah bekas galian tambang, sehingga dapat disebut pula sebagai media tanam yang bagus.

Riset Manfaat Cocomesh

Menurut riset cocomesh 100 % bahan alami dan ramah lingkungan. Cocomesh sering disebut Coir Geo textile dan digunakan sebagai media taman dan media penguatan struktur tanah pada lahan miring atau lereng. Banyak yang menyebut cocomesh lebih murah dan efisien dibandingkan penggunaan permukaan batuan atau beton yang umumnya digunakan dalam penguatan struktur pada lahan miring.

Cocomesh Sebagai Pengganti Tanah

Sabut kelapa mempunyai nilai lebih yaitu sifat material cocomesh mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama, dan bisa menyebabkan permukaan tanah yang ditutup oleh material ini terjaga kelembababannya.

Hal tersebut juga mampu memberikan pengaruh struktur tanah agar mudah ditanami dengan bibit tananam atau biji. Disamping itu pula cocomesh bisa sebagai pengganti tanah pada saat penanaman biji atau bibit tanaman tersebut.

Spesifikasi Cocomesh

fungsi cocomesh dan penjelasannya
  • 1. Jarak antar tali : 2×2 cm, 3×3 cm, 4xcm
  • 2. Diameter tali : 0,4 – 0,7 cm
  • 3. Dimensi : 1×50 m, 1x30m , 2x25m, 2x30m, 2×50 m as requirement
  • 4. Harga : menyesuaikan ukuran
  • 5. Kapasitas produksi : > 20.000 m2 / bulan
  • 6. Pengangkutan : kontainer 20 ft ~ 4300 m2,
  • truk fuso ~ 6000 m2, truk tronton ~ 10.000m2

Cocomesh Untuk Penahan Erosi

Lahan miring bekas galian tambang yang tersebar di daerah-daerah penghasil bahan tambang terlihat sangat mengerikan. Kerusakan yang diciptakannya berpotensi menyebabkan tanah longsor, erosi, pengikisan air tanah, bahkan banjir. Hal itu banyak terjadi di daerah seperti di pulau Belitong, Berau dan tempat-tempat lainnya. Contoh konkrit seperti kalimantan, sekarang telah menjadi langganan Banjir, manakala musim penghujan tiba.

Penggunaan Cocomesh Untuk Penahan Banjir

terbukti efektif dalam mencegah banjir, tanah longsor, seperti yang telah dilakukan oleh perusahaan Berau Cool di Kaltim. Keunggulan lain dari cocomesh ini adalah, ketika cocomesh sudah dihamparkan, maka media tersebut, sangat mudah untuk menggemburkan tanah bekas galian tambang, sehingga dapat dikatakan sebagai media tanam yang bagus.

Penggunaan Cocomesh Untuk Penahan Longsor

efektif dalam mencegah longsor ataupun banjir. Dengan mematok ujung-ujungnya, cocomesh dihamparkan dalam lahan bekas galian tambang. pemasangannnya disesuaikan dengan struktur tanah. Bisa miring, atau datar. Untuk Pemasangan biasanya dibuat dalam 2 lapisan.

Cocomesh Memasuki Pasar Global

Nama lain cocomesh yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan coconet, sedangkan di Korea biasa disebut dengan coir roll/coir net lalu untuk India dan Inggris, biasa disebut dengan coir geotextile.

Untuk cocomesh ini sendiri mampu meningkatkan nilai jual produk sabut kelapa yang biasanya dijadikan limbah sia-sia. Atau biasanya di press dan dijadikan bahan setengah jadi untuk diekspor ke berbagai negara.

Potensi Sabut Kelapa

Sabut kelapa merupakan salah satu SDA yang berpotensi tinggi yang dimiliki oleh Indonesia. Karena hampir seluruh wilayah di Indonesia kita dapat menjumpai pohon kelapa tumbuh dengan baik dan dengan jumlah yang banyak.

Jika dapat dimanfaatkan dengan baik, cocomesh dapat menjadi peluang usaha yang besar serta dapat membuka lapangan pekerjaan yang besar juga nantinya dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia

Permintaan Pasar Cocomesh

Cocomesh memiliki permintaan pasar yang luas, mulai dari perusahaan tambang mulai dari dalam maupun luar negeri. PT Freeport Indonesia menjadi salah satu konsumen yang memerlukan cocomesh sebagai bahan melakukan reklamasi lahan yang sudah ditambang.

Omset

Dengan permintaan pasar yang tinggi, maka omset cocomesh dapat ditaksir dengan rata rata 300-400 juta/bulan. Angka yang cukup besar untuk usaha sabut kelapa yang dijadikan cocomesh

Kelebihan dan Keunggulan

Keunggulan cocomesh atau coir geotextile dibandingkan geotextile berbahan sintetis, berikut beberapa keunggulan

  1. Bahan serat alami
  2. Bahan serat kuat, mampu bertahan lama tapi biodegradable
  3. Mampu menahan dengan baik

Tujuan Lain Penggunaan

  1. Sebagai hiasan di kebun
  2. Perlindungan terhadap erosi
  3. Stabilisasi dari penguapan di lereng
  4. Konstruksi jalan
  5. Menyuburkan tanah
  6. Hiasan kolam.

Pabrik Cocomesh

  • Rumah Sabut.CV (Bantul)
  • Cocomesh Cilacap (Cilacap)
  • Pusat Produsen Cocomesh (Cilacap)
  • Cocomesh Center (Cilacap)
  • CV.Graha Coco Barokah (Bantul)

Bisnis Cocomesh Kedepannya

Sabut kelapa ternyata juga sangat bermanfaat. Bahan ini seringkali terabaikan, padahal potensi ekonomi sabut kelapa cukup tinggi untuk diolah menjadi berbagai kerajinan tangan yang bernilai seni tinggi. Selama ini sabut kelapa sering digunakan sebagai media untuk mencuci piring atau alat masak.

Kurangnya Kesadaran

Banyak orang yang tidak menyadari, sebenarnya sabut kelapa ini memiliki banyak sekali pesona. Ketika sabut kelapa di tangan seseorang yang memiliki kreativitas tingkat tinggi, memberikan manfaat sabut kelapa bisa disulap menjadi berbagai kerajinan tangan. Padahal, kulit buah kelapa ini bisa menjadi media lukisan yang memiliki nilai seni tinggi.

The Process Manufacturing Coir Geotextiles and Its Function

coir geotextiles

Coir geotextiles – Cocomesh or Coconut Coir Net is a net-shaped material made from coconut coir. This material is very environmentally friendly in helping the reclamation process of a mine, beach, or forest. It has biodegradable and strong properties, helping to facilitate the growth of new plants in Cocomesh fields placed on ex-mining or other critical land.

The use of this coir geotextiles material has been proven to be able to reforest ex-mining land and denuded forests. Many greening consulting companies are turning to natural materials such as Cocomesh. The nature of the cocomesh material made from coconut fiber, which is able to store water for a long time, causes the soil surface covered by this material to be kept moist. This is able to affect the structure of the soil so that it is easy to plant with seeds. In addition, it is also cocomesh as a substitute for soil when planting these plant seeds.

The Categories of Coir Geotextiles

Coir Geotextiles are made from coconut coir that has gone through various processes. As a natural product, Coir geotextile is a product that is biodegradable and environmentally friendly. They are divided into 2 categories on the basis of the way they are prepared :

  • Woven Coir Geotextiles
  • Non-Woven Coir Geotextiles
  1. Woven Coir Geotextiles

This form is the simplest. The coir geotextile is made traditionally manually using the 2 shaft weaving technique. This form is used primarily for erosion control applications. The of this variations are made according to the intensity of rainfall, soil type, and surface slope. Each variety can be identified by weight per m2, and yarn type.

  1. Non-Woven Coir Geotextiles

The type of coir geotextiles is often referred to as coir filter fabrics. Made from the same materials as non-woven coir geotextiles in the form of sheets and not by weaving. Coconut coir fibers are pressed and heated with special glue.

Cocomesh Manufacturing Process

coir geotextiles
Source: https://www.youtube.com/watch?v=KJTkZ5miAEQ

Materials and tools :

• Coir that is a bit old
• Coconut Coir Decomposer
• Coir spinning machine

Making coir geotextiles process :

  1. Prepare coconut coir that is quite old
  2. Grind the coconut skin into coir with a coir decomposing machine
  3. Dry the ground coconut coir to dry
  4. Spin the coir into a mine with the coir spinning machine
  5. Knit mine into a net (cocomesh)
  6. Coconut coir net/cocomesh is ready to use

Coir Geotextiles Uses and Functions

The mode of operation of a coir geotextile in any application is defined by three discrete functions :

  1. Filters

Coir geotextile has high permeability properties so that it is able to drain water through the coir geotextile material. The flow of water will carry soil particles, so this is where the geotextile coir functions as a filter where water can still flow but soil particles do not penetrate the geotextile coir material.

  1. Separator

Coir geotextile has been known as an effective material to prevent the mixing of soft soil with soil pavement on it, for example, in the case of road construction on soft soil. Often the soft subgrade moves up. The role of the geotextile coir is to prevent the soft soil from rising to the pavement.

Because of one, the advantage of coir geotextile is that it has good stretchability and can withstand the friction force that occurs so it is very suitable to be used as a separator between soft soil and the pavement above it.

  1. Sealing

A layer of non-woven coir geotextile is impregnated in between existing and new asphalt layers. The geotextile absorbs asphalt to become a waterproofing membrane minimizing the vertical flow of water into the pavement structure.

The scope of coir geotextile in the engineering field is very vast. The application of coir geotextile is given under the heading of the nature of work.

From the coir geotextiles uses and functions above, it can be seen that there is a big difference between functions and applications. These various functions can be fulfilled mostly by coir geotextiles.

Cocomesh Solusi Pencegah Erosi

Cocomesh Solusi Pencegah Erosi yang Mudah digunakan

Selamat datang di artikel buatan saya, pada artikel kali ini saya akan memberitahukan lagi salah satu kegunaan cocomesh yaitu Cocomesh Solusi Pencegah Erosi yang tentunya mudah untuk anda gunakan, serta kelebihan dan kekurangan yang ada pada cocomesh ini.

Cocomesh

Cocomesh Coconut Coir Net untuk Reklamasi Artikel ini berusaha memberikan gambaran solusi sederhana untuk masalah pengolahan pascatambang atau yang sering disebut reklamasi X-tambang.

Dikatakan solusi sederhana karena menggunakan kapasitas lokal di sektor pertambangan atau material yang banyak tersedia di Indonesia. Bahannya cokomesh atau jaring sabut kelapa.

Cocomesh adalah jaring berbahan sabut kelapa yang sangat baik dalam membantu proses reklamasi tambang, pantai atau hutan. Sifatnya yang biodegradable dan kuat membantu memfasilitasi pertumbuhan tanaman baru di area Kokomesh yang telah ditempatkan di lahan pra-tambang.

Penggunaan cokomesh telah terbukti mampu menciptakan kembali area bekas tambang, atau hutan gundul. Banyak perusahaan konsultan hijau pra-penambangan sudah mulai beralih ke bahan-bahan alami.

Sifat bahan cocomesh yang terbuat dari sabut kelapa yang mampu menyimpan air dalam waktu lama menyebabkan permukaan tanah yang tertutup bahan ini dapat menahan kelembapan.

Ia mampu mempengaruhi struktur tanah sehingga lebih mudah ditanam dengan biji atau biji, selain itu juga memiliki cocomesh sebagai pengganti tanah saat menanam benih atau bibit tanaman.

Keunggulan bahan cocomesh ini adalah tahan lama, menurut sumber ini dapat bertahan sekitar 4 tahun atau lebih, sehingga bahan tersebut dapat tumbuh pada masa pertumbuhan vegetatif baru.

Mengingat sifat elastis dari material ini, maka penggunaan material kokomesh sangat cocok untuk lereng atau tanah berbatu. Contoh implisitnya adalah di kawasan bekas tambang Freeport.

Kegunaan Cocomesh Solusi Pencegah Erosi

Areal pratambang yang tersebar di seluruh daerah penghasil tambang terlihat sangat mengintimidasi. Kerusakan yang disebabkan oleh hal ini kemungkinan termasuk tanah longsor, erosi, erosi air tanah dan bahkan banjir.

Hal ini banyak terjadi di daerah seperti Pulau Belitong, Beiro dan tempat lainnya. Contoh konkrit seperti Kalimantan kini menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.

Kerusakan alam yang harus dilakukan ini membutuhkan penanganan serius dari semua pemangku kepentingan, terutama para pengelola tambang. Mereka perlu merebut kembali lahan bekas tambang.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk reklamasi lahan bekas tambang, seperti reklamasi lahan, atau mengubah luas lahan untuk pekerjaan produktif seperti perikanan dll.

Penanaman kembali atau reboisasi adalah cara terbaik untuk mengurangi kerusakan. Namun, langkah penting telah diambil sebelum proses deforestasi, yaitu penanaman lahan dengan cokomesh.

Kokomesh adalah jaring yang terbuat dari sabut kelapa. Biasanya dibangun seperti bentuk jaring bola voli atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

Penggunaan Kokomesh terbukti efektif dalam mencegah tanah longsor atau banjir. Dengan mematok ujungnya, cokomesh direntangkan ke area pra-tambang. Pemasangannya disesuaikan dengan komposisi tanah.

Itu bisa ditekuk, atau diletakkan rata. Pemasangan biasanya dilakukan dalam 2 lapisan.Penggunaan Kokomesh ini terbukti efektif dalam mencegah banjir, longsor, seperti yang telah dilakukan.

Keunggulan lain dari cocomesh ini adalah ketika cocomesh diperbanyak, sangat mudah untuk melonggarkan media tanah yang sudah ditambang, sehingga bisa disebut sebagai media tanam yang baik.

(Mungkin dari salah satu pembaca ada yang sedang mencari cocomesh yang berkualitas, anda dapat menemukanya di Rumah sabut, pada Rumah sabut juga terdapat berbagai macam alat lainya yang dapat memudahkan pekerjaan anda.)

Keuntungan jika anda memakai cocomesh

  • Tahan lama, dapat bertahan sekitar 5 tahun atau lebih, sehingga bahan dapat tumbuh sementara vegetasi baru tumbuh.
  • Mengingat sifat elastis bahan ini, kokomesh sangat cocok untuk tanah miring atau lunak. Contoh yang sudah diambil adalah di kawasan bekas tambang Freeport.
  • Murni 100% bio-degradable dan ramah lingkungan.
  • Anti atau tahan terhadap jamur dan busuk.
  • Dapat memberikan isolasi yang baik untuk suhu dan angin
  • tidak mudah terbakar.

Nah itudia manfaat dan keuntungan yang dimiliki cocomesh, semoga bermanfaat.