Penggunaan stiker atau decal kerap dijadikan pilihan para pecinta roda dua atau roda empat untuk mempercantik kendaraannya. Sebab, memakai stiker atau decal dinilai praktis, dibandingkan perlu mengecat kendaraan.
Selain karena stiker lebih murah, jikalau pemilik kendaraan telah jenuh bersama penampilan kendaraannya, mampu bersama ringan diganti. Berbeda bersama cat, proses penggantiannya lebih memakan saat dan termasuk biaya.
Namun, beberapa stiker ada yang meninggalkan residu berasal dari perekatnya saat dilepas. Hal ini tentu bakal sebabkan penampilan kendaraan menjadi tidak baik dan kotor.
Reynalto Priyanto, pemilik Rey Decal KLX, menyarankan, sebaiknya saat melewatkan stiker, lakukan bersama perlahan-lahan dan jangan berhenti. “Usahakan untuk melakukannya bersama sekali tarikan.
Jika ada sisanya, mampu dibersihkan bersama memakai bensin,” ujar pria yang akrab disapa Rey tersebut, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Rey menambahkan, jikalau sisa-sisa stikernya keras, sebaiknya memakai sticker remover yang banyak dijual di pasaran. Untuk beroleh sticker remover termasuk mampu dicari di toko-toko bangunan. “Setelah stiker dilepaskan semua, lanjutkan bersama membersihkan kendaraannya,” kata Rey.
Leave a Reply