Kegunaan Minyak Atsiri Dalam Industri
Kegunaan minyak atsiri dalam industri makanan, minyak atsiri digunakan untuk penyedap rasa maupun pewangi. Pada industri kosmetik dan parfum digunakan sebagai bahan pewangi pembuatan sabun, pasta gigi, shampoo, lotion dan minyak wangi. Sedangkan pada industri farmasi digunakan untuk obat anti nyeri, infeksi dan pembunuh bakteri.
Secara umum, manfaat minyak atsiri sering digunakan untuk meredakan stres, meningkatkan mood, menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala dan migrain, mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak, meredakan mual, dan bahkan mengusir serangga. Sebagian besar minyak esensial juga memiliki sifat antiseptik. Berikut manfaat minyak atsiri yang perlu diketahui.
1. Menjadikan Tubuh Rileks
Banyak minyak esensial digunakan dalam aromaterapi untuk mengatasi stres dan kecemasan. Misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa minyak jeruk memiliki efek mengurangi kecemasan pada relawan pria yang menghirup 2,5, 5, atau 10 tetes. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi hasil awal menjanjikan.
Menariknya, menggunakan minyak esensial dengan pijatan dapat membantu menghilangkan stres, meskipun efeknya mungkin hanya bertahan selama pijatan berlangsung. Saat tubuh terasa rileks, beraktivitas pun jadi menyenangkan. Apalagi jika didukung oleh suasana rumah yang nyaman dan mampu memberi rasa aman.
2. Mengatasi Sulit Tidur
Wewangian minyak lavender yang menenangkan dianggap dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Para ilmuwan menguji klaim ini pada orang dewasa yang lebih tua yang hidup dengan demensia. Mereka menemukan bahwa menaburkan minyak esensial pada handuk di sekitar bantal mereka secara signifikan meningkatkan waktu tidur mereka, membantu mereka tidur lebih lama di pagi hari.
3. Mengurangi Gejala Flu
Kandungan rosemary, peppermint, dan blue gum eucalyptus dan minyak atsiri yang berasal dari berbagai jenis runjung (pinus) dipercaya akan membantu meringankan mampet di hidung.
4. Meredakan Peradangan
Studi awal yang dilakukan oleh peneliti membawa hasil yang menjanjikan mengenai kualitas antimikroba yang telah lama disebut-sebut dalam pengobatan tradisional. Minyak ini telah digunakan untuk mengobati kutu air, sariawan mulut, dan infeksi jamur seperti kandida.
Selain itu, banyak minyak esensial diklaim memiliki sifat antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker.
Cara Menggunakan Minyak Atsiri
· Aksesori aromaterapi
Anda bisa membuat kalung, gelang, dan gantungan kunci yang dibuat dari bahan penyerap yang Anda gunakan untuk mengoleskan minyak esensial dan mengendusnya sepanjang hari.
· Minyak Tubuh
Dapat digunakan campuran minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun, jojoba atau minyak kelapa yang dapat dioleskan ke kulit. Sebaiknya dicampurkan karena minyak esensial pekat, dapat menyebabkan iritasi.
· Stik Aroma
Atau juga disebut inhaler minyak esensial. Stik plastik portabel ini memiliki sumbu penyerap yang menyerap minyak esensial. Mereka juga dilengkapi penutup untuk menjaga aroma tetap tersembunyi.
Berbagai Jenis Minyak Atsiri dan Manfaatnya
Minyak atsiri kini banyak tersedia di pasaran dengan beragam pilihan aroma yang berbeda, sesuai dengan tumbuhan yang diekstrak. Berikut adalah beberapa jenis tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri dan kegunaannya:
Peppermint | Digunakan untuk meningkatkan energi dan membantu pencernaan |
Lavender | Digunakan untuk menghilangkan stres |
Kayu cendana | Digunakan untuk menenangkan saraf dan membantu fokus |
Bergamot | Digunakan untuk mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit seperti eksim |
Mawar | Digunakan untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan |
Chamomile | Digunakan untuk meningkatkan mood dan relaksasi |
Ylang-Ylang | Digunakan untuk mengobati sakit kepala, mual, dan kondisi kulit |
Pohon Teh | Digunakan untuk melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan |
Jasmine | Digunakan untuk membantu depresi, persalinan, dan libido |
Lemon | Digunakan untuk membantu pencernaan, mood, sakit kepala, dan lainnya. |
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Minyak Atsiri
Pada dasarnya, minyak atsiri yang telah melalui proses penyulingan dan terdaftar di BPOM RI aman untuk digunakan. Namun, jika Anda memiliki riwayat alergi, eksim, atau memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.
Selain itu, ikuti petunjuk penggunaan minyak atsiri dengan benar. Hindari pemakaian di daerah sekitar mata atau mulut agar terhindar dari iritasi. Tidak disarankan juga untuk menggunakan minyak atsiri di kulit saat akan beraktivitas di tempat yang terpapar sinar matahari.
Jika ingin menggunakan minyak atsiri di rumah, ingatlah untuk menyimpannya di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak, karena minyak ini bisa berbahaya jika tertelan.
Penggunaan minyak atsiri pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak juga perlu diperhatikan, karena efeknya pada kondisi tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Jika tetap ingin menggunakan minyak esensial ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter dan segera periksakan ke dokter jika muncul keluhan setelahnya.
[…] hanya bermanfaat sebagai bahan makanan, minyak kayu manis juga bisa dioleskan pada tubuh karena mengandung zat […]