Cara menggulung bolu gulung agar tidak lengket

Cara menggulung bolu gulung agar tidak lengket ? selain bentuk yang unik dan cantik, bolu gulung juga memiliki rasa yang enak sehingga digemari banyak orang. Bolu gulung cocok disajikan di segala suasana.

Baik itu dalam acara formal, atau saat santai. Apalagi cara terbilang mudah, jadi tidak menguras waktu. Tapi karena ukuran bolunya yang tipis, kadang saya kesulitan saat menggulungnya.

Salah sedikit, bolu bisa patah dan bentuknya jadi tidak bulat. Untungnya saya menemukan tips ampuh untuk menyiasati hal tersebut. Nah, agar anda tidak salah saat menggulung bolu seperti saya dulu, yuk ikuti tips di bawah ini.

Cara Menggulung Bolu Gulung Agar tidak Lengket

Cara menggulung bolu gulung agar tidak lengket

1. Lapisi bolu dengan kertas roti atau serbet

Saat akan menggulung kue, sebaiknya Anda melapisi kue tersebut dengan alas terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan kertas roti atau serbet. Untuk kertas roti, anda bisa langsung menggunakannya begitu saja. Tapi jika Anda menggunakan serbet, sebaiknya taburi permukaan bolu dengan gula halus agar tidak lengket di serbet.

Setelah itu, gulung bolu secara perlahan dari sambil ditekan-tekan agar bolu menjadi padat. Selain agar tidak lengket, menggulung bolu dengan membentuk alas juga bisa mempermudah Anda dalam kue menjadi lebih rapi.

2. Gulung kue dalam keadaan masih panas

Jika selama ini anda menunggu bolu dingin sebelum digulung, sebaiknya ganti kebiasaan tersebut. Menggulung bolu dalam keadaan dingin hanya akan membuat bolu anda hancur dan gagal karena bolu sudah keras sehingga sulit digulung dan bolu akan patah. Sebaiknya selagi masih panas dan bolu masih lentur, anda segera menggulungnya.

3. Beri isian kue dan gulung kembali

Meskipun bolu anda langsung digulung saat masih panas, bukan berarti anda bisa langsung mengoleskan selai atau isian lainnya. Bolu gulung memang sebaiknya digulung dua kali demi hasil yang maksimal. Gulungan pertama bertujuan untuk membentuk bolu agar lebih lentur.

Baru setelah bolu dingin, anda bisa mengoleskan agak isian sesuai selera. Lalu gulung kembali bolu sampai padat. Langsung memberikan isian pada permukaan bolu saat masih panas hanya akan membuat selai atau krim mencair karena suhu bolu yang masih terlalu panas.

4. Simpan bolu gulung di lemari es

Setelah bolu selesai digulung, jangan langsung melepaskan alasnya. Masukkan bolu gulung sebentar ke dalam lemari es. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk tekstur bolu yang padat sehingga gulungan bolu tidak akan terbuka kembali. Simpan bolu gulung tersebut selama kurang lebih setengah jam sebelum disajikan.

5. Potong bolu gulung sesuai selera

Setelah setengah jam, Anda bisa mengeluarkan bolu gulung dari lemari es, lalu lepas kertas roti atau serbet secara perlahan. Setelah itu, Anda bisa membuat bolu tersebut dengan ketebalan kira-kira 1 cm atau sesuai selera.

Agar hasil lebih rapi, pastikan Anda menggunakan yang tajam saat bolu gulung. Lalu tata bolu gulung dalam piring saji agar tampilannya lebih cantik dan rapi.

6. Padatkan gulungan

Setelah digulung, padatkan gulungan menggunakan alat yang berbentuk datar atau lurus. Seperti sumpit, bagian belakang pisau atau papan. Tekan gulungan menggunakan benda tersebut agar gulungan bolu semakin set. 

Langkah ini berguna agar gulungan tidak akan membuka dan gulungan lebih rapat. Tetapi untuk membuat kue bolu gulung lebih set, gunakan langkah selanjutnya. 

7. Simpan di kulkas agar bolu gulung lebih  set .

Setelah berhasil menggulung bolu, sebaiknya simpan kue bolu gulung ke dalam kulkas. Tidak perlu lama-lama, jika ingin segera dihidangkan, bisa disimpan selama ± 1 jam di kulkas biasa (bukan freezer).

Sedangkan untuk Anda yang ingin menyimpannya, tidak apa, bolu gulung bisa tahan hingga 2 hari dengan suhu kulkas. Tetapi itu juga bergantung pada isian atau olesan yang digunakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *