RedDoorz mengumumkan kehadiran Hope Hotline. Program ini sebagai bagian dari aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di regional yang menyoroti berbagai permasalahan psikologis yang muncul mengenai bersama merebaknya Covid-19.
Program ini untuk beri tambahan bantuan pada kesehatan mental para karyawan, yakni mitra hotel dan para staf bersama sediakan layanan sesi konseling secara online melalui Franchise RedDoorz juga mitra RedDoorz yang sediakan konselor dan psikolog berpengalaman.
Amit Saberwal, Pendiri dan CEO, RedDoorz. menjelaskan, berdasarkan salah satu yang dilaksanakan di Tiongkok selama pandemi Covid-19, 53.8% responden merasakan pengaruh psikologis yang menengah sampai berat.
Selain itu, riset Qualtrics pada lebih dari 2000 karyawan, termasuk di Singapura, menyatakan bahwa para karyawan merasakan menurunnya kesehatan mental sejak maraknya penyebaran Covid-19.
Dikatakan Amit, pandemi yang berkelanjutan ini membuat pengaruh yang besar pada ekonomi, proses kesehatan dan tingkatan stres pada masyarakat.
Terbatasnya mobilitas dan tidak menentunya situasi yang diakibatkan oleh pandemi ini, membuat banyak dari kami yang merasakan emosi negatif dan tidak stabil yang berpengaruh pada kesehatan mental.
Hal ini lebih-lebih terlalu dirasakan oleh karyawan yang bekerja di industri perjalanan dan hospitality, di mana banyak karyawan yang terkena pengaruh langsung merasakan stres dikarenakan pandemik ini telah membuat gangguan besar pada usaha dan mata pencaharian masyarakat.
“Melalui “Hope Hotline”, kami berdiri dalam solidaritas pada karyawan kami dan mitra hotel, termasuk idamkan memainkan peran aktif untuk menunjang mereka melalui situasi ini bersama lebih mudah.
Kami menghendaki sesi konseling yang dihidangkan dapat beri tambahan bantuan dan dapat beri tambahan perasaan positif dan optimisme.”, jelas Amit.
Terkait bersama adanya pembatasan mobilitas, RedDoorz menjalin kerja serupa bersama konselor dan psikolog bersertifikat di kawasan Asia Tenggara untuk beri tambahan layanan konseling secara gratis melalui online platform untuk semua karyawan RedDoorz dan mitra hotel.
Khusus untuk layanan di Indonesia, RedDoorz bermitra bersama KALM, platform kesehatan mental online yang berbasis di Jakarta. Di Filipina, RedDoorz bekerja serupa bersama para psikolog individual untuk beri tambahan layanan serupa.
Lukas Limanjaya, salah satu Co-Founder KALM mengatakan, bersama sediakan layanan konseling online bagi para karyawan dan partner RedDoorz Indonesia, ini demi menunjang kesehatan mental mereka.
Seperti yang kami ketahui, semua dunia saat ini ditengah menghadapi sebuah pengalaman yang traumatis dikarenakan adanya pandemik Covid-19, di mana perihal ini tidak hanya berdampak pada penderita, namun termasuk mengganggu kesehatan mental semua orang secara umum.
Ini sebabnya KALM menjunjung upaya RedDoorz untuk memperhatikan kesejahteraan mental para karyawannya. Kami menghendaki perusahaan-perusahaan yang lain pun dapat mengikuti langkah pionir yang dilaksanakan oleh RedDoorz, dikarenakan kesehatan mental serupa pentingnya bersama kesehatan fisik kita”.
Leave a Reply