Menjadi rumah musik fado dan jalanan berbatu yang berwarna-warni, Lisbon punyai banyak rahasia dan bukti membahagiakan yang tidak dimengerti banyak orang.
Kalau kamu memiliki rencana perjalanan ke ibukota Portugal yang trendy dan pengin tahu sesuatu apa yang ada di bawah, tonton daftar data antik kami untuk betul-betul hidupkan kota.
Lisbon tidak mesti jadi ibukota Portugal
Situs Peninggalan Dunia UNESCO Guimarães ialah ibukota pertama Portugal, dikukuhkan pada era keduabelas, dan disebut ‘tempat kelahiran Portugal’ (Guimarães sebagai tempat lahirnya raja pertama negara tersebut).
Berada tidak jauh dari Porto, ini yakni kota yang baik sekali buat berlibur pekan akhir yang dipenuhi akan bangunan kuno seperti Kastil Guimarães era kesepuluh, gereja masa tengah, dan situs arkeologi dari Jaman Besi.
Coimbra jadi ibukota ke-2 negara tersebut serta masih begitu waktu satu zaman saat sebelum gelar dipindah ke Lisbon. Lisbon secara periodik kehilangan gelar itu kembali pada era ke-19, di saat Perang Napoleon sebabkan bangsawan Portugis larikan diri ke Brasil serta Rio de Janeiro untuk saat ini jadi ibukota waktu 13 tahun.
Punya Kasino Paling besar di Dunia
Bukan cuma Los Angels yang punya kasino terbesar di dunia. Gak boleh salah, Lisboa pun punyai, loh. Kasino Lisboa dibuka pada 2006 lalu dan dibikin oleh sebuah perusahaan Hong Kong.
Sekurang-kurangnya 1000 permainan mesin ada di sini. Dengan keseluruhan luas sampai 15 beberapa ribu mtr. persegi, tempat ini merupakan surga buat penggemar kasino.
Pengumpul sampah kota pernah dipanggil ‘Almeidas’
Ada satu periode sewaktu petugas kebersihan kota disebut ‘Almeidas’. Satu asumsi mengatakan kalau petugas kebersihan pernah ada dari kampung berbenteng namanya Almeida, yang berada di sisi utara negara tersebut dekat tepian dengan Spanyol.
Teori yang lain barangkali menyebutkan panggilan itu datang dari support umum karyawan kota buat António José de Almeida, satu diantaranya presiden periode pendek negara tersebut di awalan zaman ke-20. Either way, makna ini tidak akan umum dan terkadang dirasa tidak santun jadi pikirlah itu bukan inspirasi yang bagus buat pakainya.
Menara Belém pernah jadi penjara
Menara Belém yang elok adalah landmark kota dan keanehan arsitektur yang wajib disaksikan. Itu dibuat pada Abad Penemuan sebagai benteng militer, akan tetapi beberapa orang tidak paham jika itu dipakai selaku penjara politik waktu Perang Liberal masa ke-19.
Masyarakat lokal Lisbon punyai dua nama panggilan: ‘Lisboetas’ serta ‘Alfacinhas’
Oke, jadi banyak orang tahu jika warga lokal dari Lisbon dikatakan ‘Lisboetas’, akan tetapi banyak yang tidak paham nama panggilan ke-2 : ‘Alfacinhas’.
Alface yakni kata Portugis buat selada, dan alfacinha bermakna ‘selada kecil’; nama itu dipercayai berawal dari waktu waktu masyarakat cuman miliki sedikit makanan selainnya sayur dan selada yang diminati.
Sayangnya, saat kamu membeli salad di Portugal saat-saat ini, salad itu lumayan simpel yang terbagi dalam selada, potongan bawang, tomat (kadang-kadang), serta wortel parut. Kebenaran?
Lisbon sebetulnya ialah kota di delapan bukit, bukan tujuh
Inspirasi perihal kota di tujuh bukit, seperti Roma, pastinya romantis dan barangkali itu satu diantaranya argumen kenapa deskripsi Lisbon ini macet. Rekomendasi asli datang dari suatu buku bertajuk O Livro das Grandezas de Lisboa di mana penulisnya membikin daftar tujuh bukit yang cantik tapi lupa yang paling tinggi dari semua – bukit Graça di mana Miradouro Sophia de Mello Breyner Andresen tawarkan satu diantara panorama amat menegangkan. kota, menghadap ke sungai, kastil dan jembatan.
Kamu bakal mendapatkan satu diantaranya toko buku paling kecil di dunia di sini
Portugal miliki rekam jejak yang wajar jadi hasrat kutu buku dan sebagai rumah buat banyak harta sastra, tergolong toko buku paling tua di dunia, satu diantaranya perpustakaan tercantik di dunia, serta satu diantaranya toko buku terelok di dunia.
Apa yang barangkali tidak dimengerti orang yakni kalau itu pun adalah rumah dari satu diantaranya toko buku paling kecil di dunia.
Berada selangkah dari Escadinhas de São Cristóvão, di pinggiran Baixa serta Alfama, tempat ini pantas disinggahi namun kamu kemungkinan perlu menanti ruangan kosong lantaran toko mempunyai ukuran almari (dipenuhinya dengan kira-kira 4.000 buku) cuma muat sebagian orang dalam di suatu waktu.
Ini merupakan rumah buat satu diantara resep paling rahasia di dunia
Pasteis da nata, yang digemari oleh masyarakat lokal serta wisatawan karena kulitnya yang gurih serta isian telur yang halus dan halus, udah tempatkan Lisbon di peta penyuka makanan penutup. Kendati dibikin di semua negeri serta diketemukan hampir di tiap-tiap toko kue, cuma tiga orang di dunia yang ketahui resep aslinya: resep yang serupa yang dipasarkan di Belém di Pasteis de Belém.
Oseanarium Lisbon punya tungku dalam tempat paling besar di Eropa
Berada di Parque das Nações, Lisbon Oceanarium menjajakan trik terhebat untuk menggunakan hari di satu diantaranya lingkungan paling kekinian di Lisbon.
Di isi dengan 5 juta liter air laut, tungku pusatnya yakni yang paling besar dari seluruhnya akuarium dalam ruang di Eropa dan menyimpan pelbagai jenis ikan dari spesies tropis kecil sampai bermacam type hiu, ikan laut dalam, dan mola-mola laut yang unik dan cantik. ikan bertulang paling besar).
Lisbon diketahui sebagai ‘kota mata-mata’
Sepanjang Perang Dunia II, Portugal membela ketenarannya menjadi negara yang netral, akan tetapi, dibalik monitor, baik mata-mata Nazi atau Sekutu dipercaya menarik tali gak kelihatan di ibukota Portugis lantaran polisi rahasia Lisbon lagi mengamati. Diktator Portugal, António Salazar, disebutkan ‘bermain ke-2 iris pihak’ buat perlindungan negara dari serbuan balik periode perang. Kecuali mata-mata, pengungsi perang dan figur internasional terutama, yang dipencilkan dari negara mereka sendiri, bercampur di Lisbon serta Estoril di dekatnya. Hubungan spionase Lisbon dipercayai sudah mengilhami penulis Ian Fleming, penulis narasi James Bond, waktu waktunya di situ waktu bekerja jadi Petugas Intelijen Angkatan Laut Inggris.
Leave a Reply