Selama pandemi virus corona covid-19, berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digemari. Saat berkebun, pupuk merupakan alat yang penting. Pupuk akan membuat tanaman tumbuh subur. Jenis pupuk ada banyak, salah satunya adalah pupuk kompos. Cara membuat kompos juga cukup mudah untuk dipraktekkan.
Tak hanya bagus untuk tanaman, kompos juga bisa membuat tanah semakin subur. Kompos juga akan mempercepat panen sayur dan buah. Ya, berkebun tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat. Maka tak heran, banyak orang menjadikan berkebun sebagai hobi.
Membuat pupuk juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Tak perlu ribet, kamu bisa membuatnya dengan memanfaatkan sampah rumah tangga di rumah
1. Bahan pembuatan kompos
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda bisa membuat kompos dari sampah rumah tangga. Namun tentunya tidak sembarang sampah rumah tangga bisa diolah menjadi kompos. Lantas, sampah apa saja yang bisa dijadikan kompos?
Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik, oleh karena itu jenis sampah yang dapat digunakan untuk membuatnya juga harus organik. Artinya limbah yang berasal dari alam seperti kulit buah, sisa sayuran, cangkang telur, daun, serbuk gergaji, dan lain sebagainya.
Selain bahan-bahan tersebut, untuk membuat kompos juga membutuhkan bahan tambahan lainnya yaitu tanah dan air. Penting juga untuk memastikan bahwa tanah dan air yang digunakan bebas dari polusi dan limbah seperti sisa sabun atau deterjen.
2. Peralatan yang Digunakan
Cara membuat kompos bisa dilakukan dengan sangat mudah. Perlengkapan yang dibutuhkan pun sangat sederhana, dan hampir pasti ada di setiap rumah. Untuk membuat kompos, setidaknya Anda harus menyiapkan wadah berukuran besar lengkap dengan penutupnya. Anda bisa menggunakan tong, bak air, atau ember. Selain itu, Anda juga membutuhkan sarung tangan untuk memilah sampah.
3. Cara Membuat Pupuk Kompos
Anda bisa mulai membuat kompos dengan mengumpulkan sampah rumah tangga di rumah Anda. Pilah sampah organik rumah tangga (yang bisa dijadikan kompos) dan sampah anorganik (yang tidak bisa dijadikan kompos). Jika bahan sudah terkumpul dan peralatan sudah tersedia, Anda bisa mengikuti cara membuat kompos seperti di bawah ini.
1) Memotong atau memotong sampah organik menjadi ukuran kecil. Tujuannya agar proses dekomposisi dapat berjalan lebih cepat.
2) Untuk sampah organik yang sudah dicincang atau dipotong-potong. Kemudian, tuangkan sebagian sampah organik ke dalam wadah khusus yang telah Anda siapkan.
3) Selanjutnya, tambahkan tanah secukupnya, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Paling tidak, tanah yang akan dibuang harus menutupi sampah organik yang telah dibuang sebelumnya.
3) Setelah sampah organik dan tanah, langkah selanjutnya adalah memasukkan air. Ya, tuangkan air ke atas permukaan tanah dalam sebuah wadah. Siram secukupnya, setidaknya sampai tanah benar-benar basah secara merata.
4) Untuk cara membuat kompos selanjutnya, Anda hanya perlu mengulangi langkah-langkah di atas. Cukup memasukkan sampah organik, tanah, kemudian air secara bergantian dan berurutan. Sebisa mungkin jaga jumlah limbah, tanah dan air yang dituangkan secara konsisten.
5) Setelah bahan sampah organik terisi tanah dan disiram, tutup wadah dengan rapat. Jangan biarkan air dan cahaya masuk. Kompos akan keluar dengan sendirinya setelah didiamkan kurang lebih tiga minggu. Lamanya waktu juga tergantung dari banyaknya bahan yang diproses.
Untuk mempermudah dalam pembuatan kompos bisa menggunakan mesin pencacah kompos.
Begitulah cara membuat kompos dari sampah rumah tangga dengan begitu praktis dan mudah. Bagaimana, apakah Anda tertarik mencobanya?
Leave a Reply